Dalam film ini digambarkan bagaimana Amah sang nenek sangat merindukan kehadiran anak-anaknya dan selalu menunggu dengan penampilan rapi di depan rumah maka dari itu kunjungilah dan sempatkanlah datang kepada orang tua, karena kebahagiaan tidak hanya selalu tentang uang tetapi dengan momen indah yang dirasakan menjadi lebih berharga.
2. Harta Bukanlah Segalanya
Di awal film “How to Make Millions Before Grandma Dies”, kita diperkenalkan dengan M, seorang pemuda yang ambisius dan terobsesi dengan kekayaan. M menghabiskan waktunya untuk bermain game online dan bermimpi menjadi streamer game terkenal. Namun, mimpinya terhalang oleh kenyataan pahit. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Suatu hari, M mendapat kabar mengejutkan bahwa neneknya, Amah, divonis mengidap kanker usus stadium akhir. Amah adalah satu-satunya keluarga dekat yang dimiliki M, Namun, hubungan mereka renggang karena M lebih sering menghabiskan waktu dengan game daripada bersama Amah.
Ketika Amah sakit, M Memutuskan berhenti bekerja dan merawatnya di rumah. Awalnya, M hanya berpura-pura berbakti kepada Amah dengan harapan mendapatkan warisannya yang konon mencapai jutaan dolar.
Namun, seiring waktu, M mulai melihat sisi lain dari Amah. Dia melihat ketulusan dan kasih sayang Amah yang tak terhingga. Amah selalu mendoakan kebahagiaan M dan tidak pernah menuntut apa pun darinya. Amah juga menceritakan kisah hidupnya kepada M, tentang perjuangannya membesarkan M sendirian dan betapa dia bangga dengan cucunya tersebut.
Perlahan tapi pasti, hati M mulai tersentuh. Dia mulai menyadari bahwa hubungannya dengan Amah jauh lebih berharga daripada kekayaan yang dia impikan. Dia mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama Amah, mendengarkan ceritanya, dan membantunya melakukan berbagai hal. M juga mulai belajar memasak dan membersihkan rumah, sesuatu yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya.
Kisah M dalam film “How to Make Millions Before Grandma Dies” adalah pengingat bagi kita semua bahwa harta bukanlah segalanya. Yang terpenting dalam hidup adalah hubungan yang tulus dan momen-momen berharga bersama orang-orang terkasih. Film ini juga mengajak kita untuk merenungkan arti hidup yang sebenarnya dan apa yang benar-benar penting bagi kita.
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat positif dari menghabiskan waktu berkualitas dengan orang tercinta. Sebuah studi oleh University of Chicago salah satunya menunjukkan bahwa menghabiskan waktu berkualitas dengan orang yang dicintai dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stress (Fangidae & Antika, 2023).
3. Berperasangka Baik