Komunikasi Islam adalah sistem komunikasi umat Islam, komunikasi Islam lebih fokus pada sistemnya, yaitu sistem yang didasarkan pada Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW (Muis, 2001: 65). Batubara dalam Musyafak (2015: 16) menjelaskan bahwa komunikasi Islam adalah mengajak manusia kepada jalan dakwah yang lebih menekankan kepada nilai-nilai agama dan sosial budaya, yakni dengan menggunakan prinsip dan kaidah yang terdapat dalam AlQuran dan hadis.(Rahmadi Islam, 2018)
Islam membimbing pemeluknya agar dapat berkomunikasi baik antara sesama muslim maupun nonmuslim. Perhatian terhadap komunikasi tersebut menunjukkan posisi Islam sebagai agama yang menjadi petunjuk, bukan hanya dalam kegiatan ritual peribadatan, melainkan pedoman bagi pembentukan suatu kehidupan masyarakat ideal.(Hamama, 2017)
Komunikasi memiliki berbagai macam tujuan dan harapan. Salah satu tujuan dari komunikasi adalah menyampaikan informasi tentang suatu produk dalam bisnis. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang terdiri atas berbagai macam bentuk komunikasi baik verbal maupun non verbal untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan kepentingan bisnis pelaku komunikasi tersebut.(Pratami et al., 2022)
Kemampuan berkomunikasi bagi manusia juga kemampuan membangun hubungan sosial (bisnis). Adalah Anugrah dari Allah جل جلاله untuk manusia itu sendiri dengan seperti itu manusia dapat hidup selaras di muka bumi ini.
Dunia bisnis di masa depan dihadapkan pada persaingan yang ketat, perusahaan yang memiliki pengelolaan yang matang akan lebih unggul dan dapat bertahan lama. Pada dasarnya bagi umat Islam ketika berbisnis bukan hanya untuk mendapatkan profit berlimpah. Tetapi juga mendapatkan keberkahan akan setiap transaksi yang ada.
Pada dasarnya bagi umat Islam ketika berbisnis bukan hanya untuk mendapatkan profit berlimpah. Tetapi juga mendapatkan keberkahan akan setiap transaksi yang ada. Oleh karena itu perlu adanya etika dalam berkomunikasi di dalam bisnis. Yang mana etika ini adalah cerminan integritas pelaku bisnis dalam menentukan sikap dan perilaku untuk berinteraksi dengan orang lain. Salah satunya adalah kejujuran pelaku bisnis, yang mana kejujuran ini adalah modal utama dalam berbisnis menurut Syariah.(Andriani, 2021)
Ada beberapa prinsip komunikasi Islami yang harus diperhatikan saat berkomunikasi dengan orang lain.
Pertama, Sadidda Qaula, yaitu prinsip komunikasi yang mengedepankan kejujuran, kebenaran sesuai fakta, ketelitian, objektivitas, dan tidak ada manipulasi untuk mengelabui khalayak.
Kedua, Qulan Balighan, yaitu prinsip komunikasi yang sederhana (komunikatif), lancar, dan jelas maknanya.
Ketiga, Qulan Maysuran berarti kata-kata yang mudah dicerna dan dipahami oleh khalayak, atau dengan kata lain ketika berkomunikasi dengan kata-kata yang menyenangkan. Atau membahagiakan orang lain.
Keempat, prinsip qau/anlayyinan, yaitu komunikasi yang mengedepankan solusi persuasif dengan kata-kata yang lembut dan tidak provokatif. Jangan merendahkan harkat dan martabat orang lain.
Kelima, Qaula Karima, yaitu prinsip menjalin hubungan baik dan membangun kebiasaan dan tata krama komunikasi.
Keenam, prinsip qau/an ma'rufa, yaitu merayu dan mengajak kebaikan.
Ketujuh: Berdiskusi atau berdebat dengan cara yang baik.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, penting bagi pelaku bisnis untuk menjalin hubungan yang baik dengan mitra, karyawan, dan pelanggan mereka. Dalam konteks ini, prinsip-prinsip komunikasi Islam dapat memberikan pedoman yang berharga. Artikel ini akan menjelaskan prinsip-prinsip tersebut dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam dunia bisnis.
1. Kesantunan dan Hormat:
Dalam komunikasi bisnis, kesantunan dan hormat terhadap lawan bicara merupakan prinsip utama dalam Islam. Bisnis yang dilakukan dengan sikap saling menghormati dan tidak menyakiti perasaan orang lain akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling mendukung.
2. Kejujuran dan Integritas:
Islam menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan, termasuk bisnis. Dalam komunikasi bisnis, kejujuran dalam menyampaikan informasi dan transparansi dalam segala hal akan membangun kepercayaan antara pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut.
3. Mendengarkan dengan Teliti:
Prinsip komunikasi Islam mendorong seseorang untuk mendengarkan dengan teliti sebelum memberikan tanggapan. Dalam dunia bisnis, kemampuan mendengarkan yang baik akan membantu memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, serta memperoleh masukan berharga dari rekan kerja atau mitra bisnis.
4. Menjaga Kesopanan dalam Komunikasi Tertulis:
Dalam era digital, komunikasi tertulis menjadi semakin penting dalam bisnis. Dalam Islam, menjaga kesopanan dalam komunikasi tertulis sangat ditekankan. Menggunakan bahasa yang sopan, menghindari penggunaan kata-kata kasar atau menghina, serta memperhatikan etika bisnis adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam komunikasi tertulis.
5. Berbagi Pengetahuan dan Menginspirasi:
Prinsip komunikasi Islam mendorong individu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan orang lain. Dalam dunia bisnis, berbagi pengetahuan dan menginspirasi rekan kerja atau bawahan dapat meningkatkan produktivitas dan semangat tim, serta membangun suasana kerja yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, N. (2021). Etika Komunikasi Bisnis dalam Perspektif Islam. Jurnal Al-Hikmah, 19(01), 13–26. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v19i01.40
Hamama, S. (2017). Komunikasi bisnis dalam perspektif islam. Jurnal Cakrawala, 1(2), 98–115.
Pratami, A., Hadi, M., & Iyonu, M. A. (2022). Peran Komunikasi Bisnis Islam Dalam Peningkatan Penjualan E-Commerce Syariah Dikota Medan. … Syariah and Accounting Public, 5(2). https://doi.org/10.31314/jsap.2x.x.xx-xx.1959
Rahmadi Islam. (2018). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. مجلة اسيوط للدراسات البيئة, العدد الحا(3), 1–13. http://dx.doi.org/10.1186/s13662-017-1121-6%0Ahttps://doi.org/10.1007/s41980-018-0101-2%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cnsns.2018.04.019%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cam.2017.10.014%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.apm.2011.07.041%0Ahttp://arxiv.org/abs/1502.020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI