Kelima, Qaula Karima, yaitu prinsip menjalin hubungan baik dan membangun kebiasaan dan tata krama komunikasi.
Keenam, prinsip qau/an ma'rufa, yaitu merayu dan mengajak kebaikan.
Ketujuh: Berdiskusi atau berdebat dengan cara yang baik.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, penting bagi pelaku bisnis untuk menjalin hubungan yang baik dengan mitra, karyawan, dan pelanggan mereka. Dalam konteks ini, prinsip-prinsip komunikasi Islam dapat memberikan pedoman yang berharga. Artikel ini akan menjelaskan prinsip-prinsip tersebut dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam dunia bisnis.
1. Kesantunan dan Hormat:
Dalam komunikasi bisnis, kesantunan dan hormat terhadap lawan bicara merupakan prinsip utama dalam Islam. Bisnis yang dilakukan dengan sikap saling menghormati dan tidak menyakiti perasaan orang lain akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan saling mendukung.
2. Kejujuran dan Integritas:
Islam menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam segala aspek kehidupan, termasuk bisnis. Dalam komunikasi bisnis, kejujuran dalam menyampaikan informasi dan transparansi dalam segala hal akan membangun kepercayaan antara pihak yang terlibat dalam bisnis tersebut.
3. Mendengarkan dengan Teliti:
Prinsip komunikasi Islam mendorong seseorang untuk mendengarkan dengan teliti sebelum memberikan tanggapan. Dalam dunia bisnis, kemampuan mendengarkan yang baik akan membantu memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, serta memperoleh masukan berharga dari rekan kerja atau mitra bisnis.
4. Menjaga Kesopanan dalam Komunikasi Tertulis: