Menyadari dampak dari video tersebut, Gus Miftah segera meminta maaf secara terbuka kepada Sunhaji. Ini menjadi langkah penting dalam meredakan konflik interpersonal. Namun, konflik sosial yang lebih luas---terutama terkait ketimpangan kelas---masih menjadi bahan refleksi. Â
Pelajaran dari Kasus Sunhaji
Kasus ini mencerminkan bagaimana ketimpangan kelas sosial dapat memicu konflik, terutama ketika masyarakat menilai ada pelanggaran norma sosial dalam interaksi antara individu dengan status berbeda. Meski Sunhaji tidak merasa tersinggung, masyarakat luas melihatnya sebagai representasi ketidakadilan. Â
Dukungan yang diterima Sunhaji menunjukkan solidaritas sosial yang kuat, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga sensitivitas dalam komunikasi, terutama bagi mereka yang memiliki status atau pengaruh lebih besar di masyarakat. Â
Kasus ini mengajarkan bahwa konflik sosial tidak selalu muncul dari ketegangan antara individu, tetapi juga dari persepsi masyarakat terhadap dinamika kekuasaan dan kelas sosial. Dengan memahami akar konflik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H