Mohon tunggu...
Muhammad Andika Widiansyah P
Muhammad Andika Widiansyah P Mohon Tunggu... Konsultan - Finance Manager at PT Billah Berdikari Indonesia

Seorang pembelajar yang memiliki ketertarikan pada dunia keuangan perusahaan dan keuangan pribadi. Saat ini tengah menempuh program profesi di IARFC Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Magang Merdeka: Praktik Baik dari Merdeka Belajar

29 Mei 2023   06:23 Diperbarui: 29 Mei 2023   06:31 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, format program. Jika pada program eksisting hari ini, mahasiswa hanya diberikan kesempatan untuk memasuki satu profesi saja, maka untuk jenjang di bawahnya, para siswa harus mendapatkan kesempatan memasuki berbagai jenis profesi sebanyak mungkin. Oleh karena itu, bentuk program dapat dimasukkan ke dalam kurikulum dan menjadi bagian dari rancang bangun program merdeka belajar di sekolah-sekolah umum. Darinya, para siswa bisa mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi.

Ketiga, program kuliah magang. jika sebelumnya magang hanya berfokus pada keprofesian, maka untuk jenjang SMA, program kuliah magang diperlukan untuk menjembatani dua tahapan sebelumnya. Di tahap ini, para siswa diberikan kesempatan untuk mencicipi rasanya belajar di jurusan yang diinginkan. Hal ini bertujuan untuk 'mengonfirmasi’ pilihan jurusan dan relevansinya dengan profesi yang dituju.

Keempat, pendampingan keprofesian. Hal ini serupa dengan program konseling di sekolah selama ini, hanya saja fokus dari konseling yang perlu diperluas. Jika selama ini konseling hanya terbatas pada bahasan tentang jurusan apa yang berpeluang paling tinggi untuk dimasuki lewat jalur SNBP, guru konseling harus mulai mampu untuk mendampingi pilihan keprofesian siswa. Peran konseling menjadi sangat penting terutama dalam menguatkan keyakinan siswa dan memotivasi siswa untuk bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.

Dan yang terakhir, kolaborasi antar pihak terutama pemerintah, sekolah, industri dan para profesional, masyarakat, serta para orang tua sangat dibutuhkan dalam mengurai permasalahan ini. Dengan adanya kolaborasi yang baik antar elemen, program merdeka belajar diharapkan bisa terimplementasi dengan baik dan terus berkembang secara berkesinambungan. Harapannya di masa depan nanti, tidak ada lagi permasalahan-permasalahan pendidikan seperti salah jurusan dan lulusan yang tidak mampu terserap kerana tidak memiliki relevansi dengan kebutuhan dunia kerja.

Lalu pada akhirnya, semoga saja program merdeka belajar bisa benar-benar memerdekakan para pelajar dari belenggu keterbatasan informasi yang membuat mereka tidak mampu bersaing dengan optimal di masa mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun