- Lokasi
Kerajaan Majapahit terletak di  daerah Trowulan Sekarang,Mojokerto,Jawa Timur. Tanggal berdirinya kerajaan ini adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yakni 10 November 1293 M.Â
   2.Kehidupan Politik  Pemerintahan
1)Berikut beberapa raja Majapahit.Â
 a) Raden Wijaya (1293-1309 M)Â
Pascaruntuhnya Singasari akibat serangan Jayakatwang,Raden Wijaya, menantu Kertanegara,akhirnya menyatakan tunduk kepada Jayakatwang.Ia pun mendapat hadiah sebidang tanah Di Desa Tarik. Namun, ketika pasukan Mongol tiba di Jawa pada tahun 1293 M untuk membalas perlakuan Kertanegara, yang telah tewas Olen Jayakatwang, Raden Wijaya memanfaatlan kesempatan tersebut untuk menyerang Jayakatwang.Â
 b) Sri Jayanegara (1309-1328 M)Â
Nama asli Sri Jayanegara adalah kalagemet.Ia adalah putra Raden Wijaya dari permaisuri Dyah Sri Tribuaneswari.Pemerintahannya kurang baik,bahkan banyak terjadi pemberontakan, seperti  Pemberontakan Lembu Sora,Pemberontakan Nambi,dan Pemberontakan Gajah Biru.
 c) Tribhuana Tunggadewi  Jayawisnuwardhani (1328-1350 M)Â
Gayatri atau Tribhuana Tunggadewi Jaya Wishnuwardhani,adik Jayanegara,naik tahta karena Jayanegara tidak memiliki seorang putra mahkota. Pada masa pemerintahannya,terjadi pemberontakan Sadeng dan Keta.Â
 d) Hayam Wuruk (1350-1389 M)Â
Hayam Wuruk,anak Gayatri,naik tahta dengan gelar Rajasanegara. Pada masa pemerintahannya,Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan.Wilayahnya meliputi hampir seluruh wilayah Nusantara sekarang.Pada masa Buba yang melibatkan Kerajaan Sunda (Pajajaran).Pada tahun 1357,Hayam Wuruk ingin meminang putri Raja Sunda (Pajajaran) Â Sri Baduga Maharaja yang bernama Dyah Pitaloka.Pihak Kerajaan Sunda melihatnya sebagai perjanjian persekutuan. Raja Sunda beserta rombongan kerajaan kemudian mengantarkan Dyah Pitaloka ke Majapahit.Â
 e) Wikramawardhana (1389-1429 M)Â
Wikramawardhana adalah suami Kusumawardhani, putri mahkota Hayam Wuruk. Sementara itu,putra Hayam Wuruk dari selir,Bhre Wirabhumi diberikan jabatan sebagai penguasa Blambangan.Â
2)Sistem Pemerintahan
- Rakryan mahamantri katrini,terdiri atas keluarga raja.
- Rakryan mantri ri pakiran-kiran,terdiri atas beberapa menteri yang akan menjalankan pemerintahan.Â
- Dharmmadhyaksa yang merupakan menteri hukum.Â
- Dharmma-upapatti yang merupakan menteri keagamaan.
- Bhattara saptaprabhu yang merupakan dewan penasihat kerajaan yang aggotanya terdiri atas keluarga besar kerajaan.Â
- uparaja paduka bhattara,pejabat kerajaan di daerah yang bertugas memungut pajak, mengirim upeti, dan menjaga wilayahnya.Â
3)Dalam bidang keagamaan, terdapat pejabat agama yang mengurus agama Siwa dan Buddha, yaitu dharmadyaksa ring kasaiwan, dharmapapati atau dharmadihikarana, dan dharmayaksa ring kasogatan.Tugas pejabat agama ini dibantu oleh tripaksa.Â
4)Wilayah Kerajaan Majapahit terbagi menjadi tiga wilayah utama, yaitu:
 a) negara agung,merupakan pusat kerajaan;Â
b) mancanegara,merupakan wilayah yang melingkupi negara agung dan masih meliputi Pulau Jawa;Â
c) nusantara, merupakan wilayah koloni Majapahit.
5)Kerajaan Majapahit sudah menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan diluar Pulau Jawa. Hubungan diplomatik itu dijalin berdasarkan prinsip mitreka satata, artinya menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain berdasarkan prinsip kesetaraan.Â
6)Kerajaan Majapahit runtuh karena faktor-faktor berikut.Â
 a) Tidak adanya pengganti Hayam Wuruk yang pandai dalam menjalankan pemerintahan Majapahit.Â
 b) Terjadinya Perang Paregreg yang melemahkan kekuasaan Majapahit.Â
 c) Semakin banyaknya daerah kekuasaan Majapahit yang melepaskan diri, terutama di daerah pesisir.Â
 d) Serangan dari Kerajaan Islam Demak.Â
-Kehidupan Sosial EkonomiÂ
1)Mayoritas penduduk majapahit bekerja sebagai petabi karena wilayahnya subur.
2)Dalam kegiatan ekonomi, mereka sudah mata uang dari kepingan emas,perak,dan tembaga.Â
-Kehidupan Budaya
1)Kerajaan Majapahit bercorak Hindu Siwa, Hindu Wisnu, dan Buddha. Penduduk dan raja-rajanya yang bebeda agama tetap dapat hidup berdampingan. Sebagai contoh, Hayam Wuruk menganut agama Hindu aliran Siwassidhanta, sedangkan ibunya, trihuana Tunggadewi, menganut agama Buddha.Â
2)Kebudayaan Kerajaan Majapahit berkembang pesat. Prasasti,candi,dan kitab-kitab,baik sastra maupun hukum,banyak dihasilkan,antara lain Prasasti Kudadu (1294 M), Candi Wringin Lawang,dan kitab Nagarakretagama (1365).
3)Seni arsitektur pada masa Kerajaan Majapahit juga berkembang pesat. Bangunan suci untuk pemujaan dibangun di beberapa daerah.Â
 a) Dharma-dalm atau dharma-haji adalag bangunan suci yang diperuntukan bagi raja beserta keluarganya.
b) Dharma-ipas adalah bangunan suci yang dibangun di atas tanah wakaf (bhudana) Â pemberian raja untuk para rsi-saiwa-sogata,untuk memuja dewa-dewa.Â
c) Bangunan suci untuk rakyat
4)Berdasarkan fungsi-fungsinya,candi-candi sebagai berikut.Â
a) Candi-candi yang berfungsi sebagai pendarmaan raja dan kuil pemuja dewa.Â
b) Candi-candi yang berfungsi hanya sebagai kuil pemujaan.Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI