Mohon tunggu...
Muhammad asadz
Muhammad asadz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Uin Sunan Ampel Surabaya

Yuuhuu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penyakit Batinnya Covid-19

16 Mei 2020   16:36 Diperbarui: 16 Mei 2020   16:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Diprediksi wabah ini akan berlangsung lama. Tidak ada yang tau pasti kapan pandemi ini akan segara berakhir. Namun langkah yang paling tepat yang dapat kita lakukan saat ini adalah menyiapkan diri dan mental untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Sejarah telah membuktikan,bahwa dalam tekanan maka konflik cendrung rentan terjadi. Orang akan bertindak apa saja demi kebebasan. Dalam keadaan seperti inilah masyarakat menjadi kehilangan arah hingga memungkinkan adanya pihak yang memiliki kepentingan memegang kendali. 

Maka jauh sebelum itu, wabah ini haruslah segera diselesaikan. Jika mencegah lebih baik dari pada mengobati, maka setiapa individu hendaklah bersikap dewasa. Pemerintah dan tim medis tidaklah bisa bekerja sendiri, diperlukan peran masyarakat untuk bahu-membahu membantu, sesuai dengan moto kita "Gotong-royong".

Sudah banyak instruksi, keputusan dan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan, namun semua instruksi tersebut hanya dapat terealisasikan dengan cara masyarakat patuh dan selalu mensuport. 

Maka dari itu, cukuplah Covid-19 ini menjadi virus yang menyakiti fisik kita, lalu tidak bertambah menjadi penyakit batin. Justru di momentum seperti saat inilah, di tengah guncangan sosial yang terjadi ini merupakan kesempatan kita untuk memperkuat solidaritas, mengeratkan ikatan sosial dan saling mensuport satu sama lain. Semoga kita semua menang dalam pertempuran ini dan Bumi kembali sehat seperti dahulu lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun