Selamat siang sahabat Kompasiana semoga sehat selalu dan semoga bermanfaat dalam tulisan ini.
Baru-baru ini terdengar kabar seorang bocah usia 5 tahun asal Maroko yang mendadak viral dikarenakan sang bocah mendapati kabar bahwa ia terjatuh kesumur dikedalaman 32 meter selama 4 hari. Rayan terjatuh kesumur pada hari Selasa, 01 Februari 2022. Terperangkapnya Rayan kesumur 32 meter tersebut membuat seluruh dunia khawatir akan keadaan nya.
1. Kronologi Rayan Terjatuh ke Sumur
Kronologi ini terjadi ketika sang ayah Rayan sedang memperbaiki sumur disalah satu tempat yang terdapat di pertambangan. Ketika itu sang ayah sedang memperbaiki dan lengah akan kebaradaan anak nya tersebut.
Sehingga ketika ayah nya memalingkan sekali pandangan dari anak nya itu, ia tidak menyadari bahwa anak nya sudah terperosok ke dalam sumur yang berada di sekitar pertambangan tersebut.
Hal ini membuat ayah dan ibu nya mencari-cari keberadaan sang Rayan yang hilang, keluarga nya pun turut serta dalam pencarian Rayan.
Setelah terus menerus mencari sang Rayan bocah usia 5 tahun tersebut akhirnya ayah nya menyadari bahwa anaknya ikut bersamanya dalam memperbaiki sumur tadi.
Dan akhirnya ia mendatangi sumur yang berada di tempat ia perbaiki sebelumnya. Ketika ia melihat dan mengeceknya ternyata benar bahwa anaknya didapati terperosok jatuh kedalam sumur yang berkedalaman 32 tersebut.
Ibunya serta keluarganya pun merasa panik akan kabar yang didapati dari ayahnya tersebut. Lalu sang ayah serta keluarganya mencari bala bantuan untuk mengeluarkan anaknya yang terperosok jatuh kedalam sumur tersebut.
Tak lama berseling waktu akhirnya regu tim penyelamat membantu mengevakuasi sang Rayan yang berada didalam sumur itu.
Namun, regu tim penyelamat agak kesulitan akan proses penyelamatan Rayan, dikarenakan sumur yang semakin sempit ketika berada jauh dikedalaman yang Rayan berada.
Lalu, regu tim penyelamat berusaha untuk menjatuhkan kamera kedalam sumur untuk mengecek sang Rayan apakah masih hidup. Dan akhirnya terlihatlah Rayan masih bernyawa. Namun, ia mengalami luka dikepalanya akibat benturan saat ia terjatuh kesumur tersebut.
Semua masyarakat antusias untuk memanjakan doa serta bersholawat bersama-sama terhadap bocah usia 5 tahun tersebut untuk bisa terselamatkan nyawa anak itu yang terjatuh dari sumur yang berkedalaman 32 meter tersebut.
Siang dan malam terus-menerus tim penyelamat mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bisa menyelamatkan bocah tersebut. Tim penyelamat juga mulanya ingin menggali lebih besar sumur yang berada di tempat Rayan jatuh tersebut.
Namun, mereka juga berpikir kembali akan keselamatan Rayan yang berada dibawah nya. Karna jika digali kembali lebih besar sumur nya, bisa saja tanah nya akan langsor dan membuat tertimbun nya Rayan didalamnya.
Akhirnya, regu tim penyelamat menggali disebelah sumur nya agar tanah nya tidak rumbih.
Dengan menggunakan bulldozer regu tim penyelamat menggali lobang disebelahnya, hari demi hari regu tim penyelamat bekerja untuk proses pengeluaran Rayan.
Lalu, regu tim penyelamat juga menjatuhkan kedalam sumur beberapa makanan dan minuman untuk Rayan agar ia bisa untuk memakannya.
Tim medis juga ikut serta dalam proses penyelamatan Rayan, dengan itu tim medis juga menyuruh tim penyelamat untuk menjatuhkan masker oksigen untuk membantu kelancaran Rayan bernafas.
Sampai berhari-hari Rayan pun tak kunjung keluar dari sumur itu, karna Rayan terjatuh sangat jauh sekali sehingga proses penyelamatan Rayan membutuhkan waktu yang lama.
Doa pun tak henti-henti yang dipanjatkan oleh keluarga dan masyarakat. Bukan hanya itu, seluruh dunia pun mendoakan Rayan agar bisa selamat dari sumur tersebut.
2. Evakuasi Rayan serta penanganan medis
Akhirnya setelah berhari-hari Rayan pun diselamatkan oleh regu tim penyelamat pada Sabtu, 05 Februari 2022 pada malam hari. Lalu, tim medis pun segera membawa Rayan kerumah sakit untuk bisa ditangani lebih lanjut.
Setelah dibawa kerumah sakit nyawa Rayan pun tak terselamatkan, ia meninggal dunia karna peristiwa yang dialaminya. Sungguh, bela sungkawa menyelimuti seluruh dunia akan kematian bocah asal Maroko tersebut.
Hikmah yang dapat kita ambil pelajaran dari kejadian ini adalah kita sebagai orang tua khususnya janganlah pernah lengah akan kebaradaan anak-anak kita, karna jika kita lengah semua akan kacau.
Maka dari itu, pusatkan perhatian kita pada anak-anak kita agar tidak terjadi hal-hal yang tidak mengenakan seperti yang dialami bocah malang asal Maroko ini. Semoga bermanfaat..
*Medan, 07 Februari 2022*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H