Mohon tunggu...
Muhammad armed Ngabalin
Muhammad armed Ngabalin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/pascasarjana/program linguistik terapan

master of applied linguistik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Alam Semesta Vs Alam Pikiran

17 Juli 2023   14:39 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:26 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tetapi planet di dunia ini masih sangat sulit dipahami bagaimana daya dan energi sebesar itu untuk menghancurkan alam semesta sebesar ini. tetapi ada satu sandaran ontologis yakni kemustahilan secara subjektif alam pikiran didedasin untuk memahami bentuk daripada alam semesta yang tentu jika dibalikan secara logika alam semesta bisa saja memahami alam pikiran. 

tapi dalam kerja dan logiknya kita hanya bisa bersandar pada alam pikiran secara subjektif dan imajinatif.

ahirnya tafsiran kita akan ada pada satu bentuk yakni dugaan bisa saja semntara dan bisa saja dianggap baku sesuai standar pengakuan terhadap kebenaran. dan kebenaran itu diperkuat dalam kepercayaan manusia dan diakui secara mayoritas sehingga muncul sebuah lebel kebenaran kodrati atau obsolut. 

padahal bahkan tulisan ini adalah kesadaraan akan ketidaktahuan yang menempatkan pikiran sebagai primer untuk memhami isi daripada lubang hitam kebenaran secara materi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun