Mohon tunggu...
Muhammad Ariq Rabbani
Muhammad Ariq Rabbani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nonton film dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Dibalik Berbagai Polemik di Masjid Al-Jabbar Ternyata Membawa Dampak Positif bagi Masyarakat Sekitar

9 Februari 2023   23:26 Diperbarui: 9 Februari 2023   23:33 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Muhammad Ariq Rabbani)

Dan juga masyarakat menilai apa urgensi membangun masjid Al-Jabbar disaat banyak masyarakat membutuhkan pekerjaan dan perekonomian sedang menurun. Bahkan lokasi yang dipilih pun dinilai kurang strategis menurut salah satu netizen. Namun jika dilihat berdasarkan wilayah Gede Bage merupakan daerah yang akan dibangun menjadi kota sendiri untuk kedepannya.

(Sumber: Muhammad Ariq Rabbani)
(Sumber: Muhammad Ariq Rabbani)

Menurut Alvin (25 Tahun) salah satu pedagang bihun dan telor dari Cianjur di kawasan masjid Al Jabbar “ Masjid Al Jabbar membawa berkah bagi warga sekitar karena penjualan kita naik drastis beda sama dulu kalo jualan di sekolahan. Kalo jualan disini bisa naik 2 kali lipat dari di sekolahan tapi kalo hari sabtu dan minggu bisa naik sampe 3 atau 4 kali lipat. Untuk izin jualan di Al-Jabbar sih gaada yah Cuma bayar uang kebersihan aja sehari 5 ribu aja gaada bayar bayar ke preman atau kesiapa” Ujar Alvin penjual telur gulung yang merantau dari Cianjur ke Bandung. (09/02/2023).

Bahkan menurut penjual mainan Asep (45 Tahun) “kalo untuk saya pribadi sih masjid Al Jabbar membawa berkah gitu karna kita bisa jualan dan dapetin omset berkali lipat dari biasanya jadi bawa dampak positif lah untuk warga sekitar ya kalo macet macet sih wajar karna masih baru juga” Ujarnya (09/02/2023).

Menurut Raja (49 Tahun) “Maka dari itu Masjid Al Jabbar membawa dampak positif bagi warga sekitar yaitu perekonomian warga sekitar menjadi terangkat dengan mereka memanfaatkan halaman rumahnya jadi lahan parkir dan berjualan diarea masjid Al Jabbar. Kalo untuk hal negatif pasti bakal ada aja mau dimana di bangun dan seperti apa model bangunannya polemik pasti ada aja tapi kalo warga sekitar menerima sih kayana ga masalah berati ada komunikasi yang baik dari pihak pengelola masjid” Ujarnya (09/02/2023).

Menurut Tedi (54 Tahun) “Kalo bisa pedagang kaki limanya di atur lagi jadi ga semrawut gini sama kalo bisa jangan disimpen didepan jadi merusak estetika masjid, soalnya banyak tenda tenda jadi pabalatak kalo bisa mah pindahin sama satpoll pp agar lebih tertata aja” Ujarnya (09/02/2023).

Dengan terjadinya segala masalah yang terjadi baik diarea dalam masjid Al-Jabbar dan area luar masjid Al Jabbar diharapkan tidak terjadi lagi hal tersebut dan kalau terjadi lagi diharapkan ada sanksi sosial bagi si pelaku, agar dapat efek jera untuk kedepannya. Maka dari itu bagi yang ingin datang ke masjid Al Jabbar diharapkan untuk menjaga kebersihan dan ketertiban umum agar semua merasa nyaman dan diharapkan kejadian yang sudah ada tidak terjadi lagi dan semoga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun