Dalam proses belajar yang ada di sekolah- sekolah Terutama jenjang Sekolah dasar {SD}.banyak kita temukan siswa-siswa yang tidak memperhatian gurunya,sehingga hal ini bisa menjadi dampak buruk terhadap siswa tersebut.oleh karena itu siswa di tuntut untuk fokus dalam memperhatikan materi yang di sampaikan oleh gurunya.karena juga terkadang siswa sudah fokus akan tetapi lama-kelaman siswa ini jenuh yang di karenakan materi yang di sampaikan terlalu lama atau membosankan.Â
Hal ini menimbulan pertanyaan,mengapa siswa kurang maksimal dalam mengkap materi yang di sampaikan?Apakah ada faktor internal sehigga siswa tersebut kurang maksimal dalam memhami materi yang di sampaikan? Dan adakah Faktor eksternal seperti lingkungan sekolah atau lingkungan kelurga?Â
Faktor internal :Â
1. motivasiÂ
Salah satunya masalah yang sering dialami siswa yang kurang maksimal dalam menagkap materi yang di sampaikan diantaranya iyalah kurangnya motivasi.motivasi yang rendah menyebabkan sulitnya untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal diantaranya tidak maksimalnya bisa menagkap materi yang sudah di jelaskan oleh guru. Dan beberapa penyabab kurangnya motivasi siswa,karena lelah dan stres,merasa bosan,kurang tidur dan istirahat.Â
Faktor Eksternal :Â
1. Lingkungan sekolahÂ
Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap hasil siswa.karena lingkungan sekolah tempat dimana para siwa melakukan kegitan belajar.dalam lingkungan sekolah terdapat guru dan kepala sekolah.peran guru sangat penting karena dalam proses pembelajaran,dimana guru harus memberikan penjelasan sebuah materi yang terkadang materi tersebut membutuhkan alat peraga agar siswa mudah untuk memahami materi yang diajarkan,kemudian adanya kepala sekolah,peran kepala sekolah sebagai ketua atau pemimpin yang bertanggung jawab dan berperan penting dalam memajukan sebuah sekolah.dan salah satunya juga yaitu menyediakan fasilitas yang memadai agar siswa merasa nyaman dalam proses belajar sehingga besar kemungkinan siswa tersebut mudah untuk memahami materi yang di sampaikan oleh gurunya.
 2. Lingkungan keluargaÂ
Lingkungan keluarga merupakan pengaruh utama karena keluarga adalah sebagai pendorong kemampuan untuk mencapai keberhasilan di kehidupan sekolah dan sosial.dengan kata lain,dalam relasi antara anak dan orang tua itu decara qodrati tercakup unsur pendidikan untuk membangun kepribadian anak dan mendewasakaan dan sebelum anak masuk sekolah anak sudah mendapatkan pendidikan dari orang tuanya,begitupun setelah anak tersebut sudah masuk sekolah peran orang tua {kelurga} sangat menentukan keberhasilan anaknya.Â
SOLUSI PERMASALAHANÂ
Setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda-beda, begitu juga dalam pembelajaran di sekolah. Setiap murid mempunyai karakter yang berbeda, ada yang cepat paham dengan materi pelajaran yang disampaikan dan ada juga yang lambat paham dengan materi pelajaran yang disampaikan. Nah, kita sebagai calon guru harus tau ,mau tau caranya ?
 1. melakukan pendekatan kepada siswa. Pendekatan kepada siswa adalah salah satu strategi yang bisa dilakukan guru kepada siswa. Manfaat melakukan pendekatan siswa agar siswa merasa ada yang peduli pada mereka dan mereka bisa membuka diri kepada guru tentang kedaan atau kondisi mereka yang mungkin merupakan penyebab siswa lambat dalam memahami materi pelajaran.Â
2. penyampaikan materi secara berulang-ulang. Guru harus memastikan semua siswanya memahami materi pelajaran yang disampaikan, maka dari itu jika ada siswa yang belum memahami materi pelajaran tersebut, guru harus sabar dan mencoba menjelaskan ulang materi yang disampaikan sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan.Â
3. memberikan motivasi siswa . Dengan memberikan motivasi kepada siswa diharapkan siswa dapat termotivasi dan dalam dirinya tumbuh rasa semangat belajar, sehingga dapat memberikan dampak positif pada psikologi siswa.Â
Menurut penulis : dapat simpulkan bahwa guru perlu menyadari apakah ada atau tidak siswanya yang memiliki karakter lambat dalam menerima materi pelajaran, agar guru bisa menerapkan strategi atau cara khusus untuk mengajarkan siswa tersebut,Guru Pintar pasti ingin semua siswanya memahami pelajaran yang diajarkan. Cara mengajar menjadi salah satu kunci penting supaya siswa dapat memahami pelajaran dengan baik. Jangan hanya menyalahkan siswa jika mereka mengalami kendala memahami pelajaran. Sebagai guru yang baik, Guru Pintar wajib melakukan refleksi apakah sudah mengajar siswa-siswa di sekolah dengan baik. Guru Pintar juga harus selalu belajar cara mengajar yang baik, cara mengajar yang menyenangkan, dan cara menyampaikan materi agar mudah dipahami.Sebagai bahan refleksi, Guru pintar dapat mulai dengan membuat list pertanyaan untuk dijawab sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H