Mohon tunggu...
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP
Ir Muh Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - Program Profesi Insinyur Universitas Petra Surabaya (Mar 2024-Jul 2024) | S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (Sept 2022 - Feb 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (Sept 2016 - Augs 2020)| Ass. Tenaga Ahli Transport | SKA Ahli Teknik Jalan Muda

Mari berteman dengan klik follow IG @ir.arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com | LinkedIn: Muhammad Arif Arofah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yuk, Pahami 3 Cara Menentukan Kecepatan Rencana untuk Pembangunan Jalan Raya (JLR)!

19 Oktober 2024   08:06 Diperbarui: 19 Oktober 2024   14:12 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Sobat #BicaraInfra!

Tanpa kamu sadari, bahwa suatu ruas Jalan Raya (JLR) yang dilewati setiap hari ternyata mempunyai kecepatan rencana lho! Yang dimaksud dengan Jalan Raya (JLR) yaitu jalan dengan fungsi arteri/kolektor/lokal serta kelas 1/2/3 yang memiliki tipe 8/2 T,6/2 T, dan 4/2 T.  Menurut Peraturan Menteri PUPR Nomor 5 Tahun 2023 tentang Kriteria dan Persyaratan Teknis Pembangunan Jalan, disebutkan bahwa untuk menentukan kecepatan rencana, dipengaruhi oleh 3 tipe jalan yaitu 8/2 T,6/2 T, dan 4/2 T. Yuk, simak penjelasan berikut ini supaya kamu tidak salah mendesain pembangunan Jalan Raya (JLR) baru:

1.Tipe Jalan 8/2 T

Sumber Gambar: Radar Semarang
Sumber Gambar: Radar Semarang

Tipe jalan 8/2 T mempunyai lebar jalur yaitu 14 meter per masing-masing arah.Kecepatan rencana juga dipengaruhi oleh jenis kelandaian medan jalan yaitu antara datar, bukit, atau gunung dengan rincian sebagai berikut:

  • Medan Datar (Kelandaian <10%): 60-100 km/jam;
  • Medan Bukit (Kelandaian 10-30%): 50-100 km/jam;
  • Medan Gunung (Kelandaian >30%): 40-100 km/jam.

Dapat disimpulkan bahwa semakin menanjak suatu ruas Jalan Raya (JLR) tipe 8/2 T yang akan dibangun, maka kecepatan rencana semakin rendah.

2.Tipe Jalan 6/2 T

Sumber Gambar: Solopos.com
Sumber Gambar: Solopos.com

Tipe jalan 6/2 T mempunyai lebar jalur yaitu 10,5 meter per masing-masing arah. Kecepatan rencana juga dipengaruhi oleh jenis kelandaian medan jalan yaitu antara datar, bukit, atau gunung dengan rincian sebagai berikut:

  • Medan Datar (Kelandaian <10%): 60-100 km/jam;
  • Medan Bukit (Kelandaian 10-30%): 50-100 km/jam;
  • Medan Gunung (Kelandaian >30%): 40-100 km/jam.

Dapat disimpulkan bahwa semakin menanjak suatu ruas Jalan Raya (JLR) tipe 6/2 T yang akan dibangun, maka kecepatan rencana semakin rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun