Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menggerakkan rekan guru beranjak dari zona nyaman (yang penting masuk kelas gugurkan kewajiban mengajar) atau terkena penyakit Asma (asal masuk mengajar) ke zona aman (zona merdeka belajar).
Â
- Mengubah pola pikir rekan guru tentang pentingnya merdeka belajar dan pembelajaran terdiferensiasi;
- Menjadi contoh bagi rekan guru dalam mewujudkan merdeka  belajar melalui pembelajaran terdiferensiasi;
- Menjadi narasumber IKM di komunitas belajar;
- Menjadi coach bagi guru lain dalam mengimplementasikan merdeka belajar;
- Mendampingi rekan guru mengimplementasikan pembelajaran terdiferensiasi.
Â
Kelima hal tersebut merupakan rangkuman kegiatan dalam menerapkan nilai dan peran guru penggerak bagi saya sebagai GP dalam menggerakkan rekan-rekan guru mewujudkan merdeka belajar. Selain itu, saya juga melakukan kegiatan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Â
- Melakukan penyamaan persepsi dengan rekan guru tentang pembelajaran terdiferensiasi;
- Membagikan best practice pengimplementasian merdeka belajar dengan pembelajaran terdiferensiasi yang saya lakukan di kelas melalui Kopi Pagi (komunikasi penuh inspirasi-terpadu dalam sinergitas) di Kombel. Mabessa-Maju bersama smart semua;
- Membuat model pembelajaran Inyameng (interaktif, Nyaman, Menyenangkan) sebagai salah satu alternatif mewujudkan merdeka belajar;
- Berkolaborasi dengan rekan guru dan Dinas Sosial Kab. Soppeng sebagai pengelola Taman Makam Pahlawan-Salotungo, Watansoppeng, yang dijadikan sebagai lingkungan pembelajaran dalam mengimplementasikan merdeka belajar dengan diferensiasi lingkungan;
- Menulis buku berskala nasional dan artikel baik di media sosial-online maupun media ofline seperti majalah Dunia Pendidikan agar bisa dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi rekan guru lainnya.
-  Kegiatan praktik baik penerapan nilai dan peran sebagai guru penggerak dalam menggerakkan rekan guru mengimplementasikan merdeka belajar, telah mengajarkan kepada saya bahwa kolaborasi sangat penting dilakukan untuk mengimplementasikan merdeka belajar yakni pembelajaran berdiferensiasi atau kegiatan pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan belajar peserta didik. Melalui kolaborasi di komunitas belajar, kita berbagi  ilmu dan pengalaman dengan rekan guru lainnya mengenai merdeka belajar dan pembelajaran terdiferensiasi seperti diferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar.
- Mari satu hati, satu visi, wujudkan merdeka belajar untuk Indonesia hebat!
Â
Â
#salam merdeka belajar
Â
#salam dan Bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H