Mampu bercerita
Guru masa depan adalah guru yang mampu bercerita kepada anak didiknya. Cerita tentang keberhasilannya menjadi guru dan cerita yang bernilai pendidikan bagi anak-anak didiknya. Melalui cerita-cerita yang disampikan akan muncul motivasi pada diri peserta didik untuk menjadi orang yang berguna di masa yang akan datang.
2. Guru sebagai Inspirator
Bagaimana menjadi guru inspirator atau sebagai sumber inspirasi bagi peserta didik? Sebaiknya kita cermati arti kata inspirsi. Menurut KBBI, kata inspirasi berarti ilham. Menginspirasi bermakna menimbulkan inspirasi atau mengilhami.
        Guru akan menjadi sumber inspirasi bagi peserta didiknya jika ia mampu menjadi patriot yang hebat dalam menyajikan materi pembelajaran di kelas. Guru yang patriot akan selalu tampil hebat dan mumpuni di depan peserta didiknya. Dari otak dan pikirannya, akan memancar sinyal-sinyal inovatif yang menarik dan menyenangkan sehingga para peserta didik akan terinspirasi untuk berbuat, bekerja, dan bergerak menemukan sendiri materi-materi pembelajaran yang sesungguhnya. Pembelajaran yang kaku diubah menjadi luwes. Kedudukan peserta didik berubah dari hanya sebagai objek pembelajaran menjadi subjek pembelajaran. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan serius namun santai sehingga peserta didik tidak pernah merasa jenuh atau bosan. Suasana kelas menjadi lebih hidup dan pembelajaran pun akan berhasil. Untuk menjadi guru yang menginspirasi, beberapa hal perlu diperhatikan sebagai berikut:
a. Penampilan
        Sebelum masuk kelas alangkah baiknya jika seorang guru memperhatikan penampilannya. Penampilan yang dimaksud antara lain, rambut yang disisir rapi (bagi guru laki-laki sebaiknya berambut pendek), baju dan celana yang rapi, sepatu yang mengkilap, serta penampilan yang luwes di depan kelas saat menyajikan materi pembelajaran.
b. Â Gaya Mengajar
        Guru yang mengajar dengan gaya yang menarik akan menjadikan peserta didik  tertarik dan senang mengikuti kegiatan pembelajaran. Misalnya kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan metode sersan (serius tapi santai). Setiap empat puluh menit misalnya,  diselingi dengan intermezo sehingga peserta didik akan merasa terhibur.
c. Menguasai TIK
        Menguasai TIK (teknologi informasi dan komputer) sangat penting bagi guru. Guru yang menguasai TIK akan dengan mudah melakukan berbagai improvisasi dalam menyajikan materi pembelajaran yang tentu saja dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik.