Meningkatkan Mutu Hasil Belajar Siswa di Sekolah melalui Model Pembelajaran InyamengÂ
 Oleh:
Muhammad Arifai
Salah satu model pembelajaran yang dapat  meningkatlkan mutu hasil belajar siswa di sekolah adalah model pembelajaran Inyameng (interaksi nyaman menyenangkan). Model pembelajaran inyameng merupakan hasil inovasi yang saya lakukan guna meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa di sekolah. Di samping itu, model pembelajaran inyameng  lahir karena dilatarbelakangi oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Siswa cenderung kurang bergairah dan termotivasi untuk berinteraksi dengan siswa lainnya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
- Siswa kurang terampil melakukan kegaiatan bertanya dalam forum diskusi kelas.
- Untuk mencairkan dan mengalirkan kompetensi siswa agar mengalir ke muara prestasinya sesuai dengan potensinya masing-masing melalui kegiatan kolaborasi, diskusi, dan interaksi yang nyaman dan menyenangkan.
- Untuk memudahkan siswa memahami materi pembelajaran dengan baik.
- Untuk meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran siswa di sekolah.
Adapun pelaksanaan model pembelajaran inyameng adalah sebagai berikut:
Membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil (lima orang siswa per kelompok);
Membagikan kertas plano, post it, dan teks bacaan atau kertas kerja kepada setiap kelompok;
Setiap kelompok mendiskusikan jawaban dari kertas kerja yang dibagikan;
Setiap kelompok menuliskan jawabannya di kertas post it lalu ditempel di kertas plano;
Setiap kelompok menempelkan kertas plano di dinding (stand pameran);
Setiap kelompok menampilkan aksi yel-yel masing-masing;
Dua orang setiap perwakilan kelompok, berjaga di stand masing-masing;
Tiga anggota kelompok lainnya berkunjung ke setiap stand pameran kelompok lainnya untuk mengemukakan pertanyaan/tanggapan;
Siswa mencatat jawaban yang diberikan oleh setiap penjaga stand pameran;
Siswa kembali ke kelompoknya semula dan membacakan hasil kunjungannya di setiap stand pameran.
Siswa melakukan kegiatan refleksi dengan memberikan tanggapannya terhadap pelaksanaan pembelajaran dan tingkat pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran, dengan cara memberikan tanda bintang satu hingga lima.
Guru memberikan umpan balik kepada siswa dan memotivasi siswa agar tetap semangat mengikuti kegiatan pembelajaran.
Melalui penggunaan model pembelajaran inyameng di kelas, diperoleh hasil sebagai berikut:
Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif, kreatif, dan efektif.
Kegaiatan pembelajaran berlangsung dengan interaktif, nyaman, dan menyenangkan.
Semua siswa aktif berinteraksi dengan siswa lainnya dan mendiskusikan materi pembelajaran untuk menemukan kesepahaman bersama.
Siswa mudah memahami materi pembelajaran.
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inyameng sangat baik dan tepat diterapkan oleh setiap guru mata pelajaran guna menghadirkan kegiatan pembelajaran yang bermutu, efektif, efisein, Â menyenangkan, dan mampu meningkatkan pemahaman serta hasil belajar siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H