Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Hal tersebut karena Ramadhan memiliki berbagai keutamaan di dalamnya. Bulan Ramadhan dijuluki sebagai Said al-syuhur yaitu penghulu dari segala bulan.
Selain itu, bulan Ramadhan juga memilki banyak sebutan, seperti Syahr Al-Qur'an (bulan diturunkannya Al Quran), Syahr al-qiyaam (bulan dengan keutamaan ibadah malam), Syahr al-shiyam (bulan diwajibkannya puasa), dan Syahr al-rahmah (bulan diturunkannya rahmat).
Nah, untuk itu hendaknya kita memaksimalkan ibadah menjelang Ramadhan dengan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Â Berikut ini 7 amalan menjelang Ramadhan sesuai anjuran Rasulullah SAW yang dapat Anda lakukan.
1. Membayar Utang Puasa
Amalan yang pertama ini bahkan hukumnya wajib, lho! Terutama bagi orang yang mampu dan memiliki utang puasa pada Ramadhan yang telah lalu. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT,
"Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin." (QS. Al-Baqarah:184)
Nah, mari mengingat kembali apakah Anda pernah memiliki utang puasa? Karena sejatinya kewajiban puasa terhitung saat seseorang sudah baligh bagi laki-laki dan haid bagi perempuan. Semasa itu, jika ada puasa yang pernah ditinggal maka haruslah diganti.
2. Memperbanyak Doa
Jangan pernah menganggap remeh doa, karena Rasulullah pernah bersabda bahwa, "Ad-du'aa silaahul mu'min" yang artinya Doa itu adalah senjata orang-orang yang beriman.
Begitulah gambaran kekuatan dari doa yang Rasulullah pernah sampaikan. Seseorang ketika ingin berperang atau ingin menjaga dirinya dari kejahatan orang lain, maka senjata menjadi alat pertahanan yang ampuh.
Begitu pula dengan doa, orang yang ingin menaklukkan isi dunia dan bahagia di akhirat maka senjata yang dia perlukan adalah doa. Nah, menjelang Ramadhan mari kita bersama perbanyak doa kepada Allah SWT.
3. Saling Bermaaf-Maafan
Meminta dan memberi maaf merupakan hal yang amat terpuji dalam Islam. Memang tidak mudah bagi seseorang untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Begitu pula tidak mudah memaafkan kesalahan orang lain atas diri kita.
Namun, ketahuilah bahwa meminta maaf dan memberikan maaf kepada orang lain memiliki keutamaan yang besar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Tidaklah Allah memberi tambahan kepada seseorang hamba yang suka memberi maaf melainkan kemuliaan." (HR. Muslim)
4. Memperbanyak Baca Al Qur'an
Jika saat ini kita merasa semakin jauh dari Al Quran sesungguhnya itu adalah pertanda buruk yang harus direnungkan. Kita meyakini bahwa Al Quran adalah pedoman dan petunjuk hidup. Namun, apa jadinya kalau kita tidak pernah menyentuh dan membacanya?
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit." (QS. Thaha: 124)
Kita tentu tidak menginginkan kehidupan yang sempit, bukan? Untuk itu, di momen menjelang Ramadhan ini mari kita buka kembali Al Quran, luangkan waktu untuk membaca dan mentadabburinya agar kita tidak menjadi orang yang merugi.
5. Memperdalam Ilmu Agama
Orang yang senantiasa menuntut ilmu akan dimudahkan Allah SWT jalannya menuju surga. Terlebih lagi saat-saat menuju Ramadhan, dengan memperdalam ilmu agama akan menambah nilai dari ibadah yang dilakukan. Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Untuk itu, hendaklah kita rajin menuntut ilmu agama di mana pun dan kapan pun. Baik datang langsung ke Masjid, Mushola atau menonton di Instagram, Facebook, YouTube, Tik Tok, dll.
6. Memperbanyak Sedekah
Menyadari ada hak orang lain dari harta yang kita miliki menjadi salah satu motivasi agar rajin bersedekah. Nah, Islam menjanjikan banyak keutamaan bagi siapa saja yang rajin bersedekah.
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui." (QS. Al Baqarah: 261)
Selain itu, Rasulullah juga menegaskan dalam hadist; "Harta yang kamu makan akan habis, harta yang kamu pakai akan usang, tapi harta yang kamu sedekahkan akan menjadi tabunganmu." (HR. Muslim)
7. Bertaubat Kepada Allah
Siapa orang yang tidak pernah bersalah? Ya, tentu tidak seorang pun berani berkata kalau dirinya tidak memiliki kesalahan. Untuk itu, berserah diri kepada Allah dan bertaubat atas kesalahan yang pernah diperbuat merupakan keharusan bagi kita.
"Seandainya kalian berbuat dosa sehingga tumpukan dosa itu setinggi langit kemudian kalian benar-benar bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubat kalian." (HR. Ibnu Majah)
Nah, kesimpulannya menjelang bulan suci Ramadhan hendaklah dimaksimalkan dengan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah agar kelak kita terbiasa mengamalkannya saat Ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H