"Tidaklah Allah memberi tambahan kepada seseorang hamba yang suka memberi maaf melainkan kemuliaan." (HR. Muslim)
4. Memperbanyak Baca Al Qur'an
Jika saat ini kita merasa semakin jauh dari Al Quran sesungguhnya itu adalah pertanda buruk yang harus direnungkan. Kita meyakini bahwa Al Quran adalah pedoman dan petunjuk hidup. Namun, apa jadinya kalau kita tidak pernah menyentuh dan membacanya?
"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit." (QS. Thaha: 124)
Kita tentu tidak menginginkan kehidupan yang sempit, bukan? Untuk itu, di momen menjelang Ramadhan ini mari kita buka kembali Al Quran, luangkan waktu untuk membaca dan mentadabburinya agar kita tidak menjadi orang yang merugi.
5. Memperdalam Ilmu Agama
Orang yang senantiasa menuntut ilmu akan dimudahkan Allah SWT jalannya menuju surga. Terlebih lagi saat-saat menuju Ramadhan, dengan memperdalam ilmu agama akan menambah nilai dari ibadah yang dilakukan. Rasulullah SAW pernah bersabda,
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Untuk itu, hendaklah kita rajin menuntut ilmu agama di mana pun dan kapan pun. Baik datang langsung ke Masjid, Mushola atau menonton di Instagram, Facebook, YouTube, Tik Tok, dll.
6. Memperbanyak Sedekah
Menyadari ada hak orang lain dari harta yang kita miliki menjadi salah satu motivasi agar rajin bersedekah. Nah, Islam menjanjikan banyak keutamaan bagi siapa saja yang rajin bersedekah.
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui." (QS. Al Baqarah: 261)
Selain itu, Rasulullah juga menegaskan dalam hadist; "Harta yang kamu makan akan habis, harta yang kamu pakai akan usang, tapi harta yang kamu sedekahkan akan menjadi tabunganmu." (HR. Muslim)
7. Bertaubat Kepada Allah
Siapa orang yang tidak pernah bersalah? Ya, tentu tidak seorang pun berani berkata kalau dirinya tidak memiliki kesalahan. Untuk itu, berserah diri kepada Allah dan bertaubat atas kesalahan yang pernah diperbuat merupakan keharusan bagi kita.