Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Konten favorit puisi cerpen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Sunyi

14 Mei 2024   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2024   18:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam gelapnya malam yang sunyi.

 

Dalam diam yang mengalun di malam yang hening,

Rindu memeluk erat hati yang merindu,

Sepi menjadi saksi dari kerinduan yang terpendam,

Di dalam relung jiwa yang dipenuhi kekosongan.

 

Bintang-bintang bersinar redup di langit gelap,

Menyaksikan rindu yang mengalun dalam hening,

Angin malam membawa bisikan-bisikan sayu,

Mengiringi langkah-langkah yang terhenti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun