Mohon tunggu...
Muhammad Arif
Muhammad Arif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Konten favorit puisi cerpen

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Sunyi

14 Mei 2024   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2024   18:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengusik hati yang terluka dan pilu,

Dalam bisikan angin yang penuh makna,

Ku temukan ketenangan dalam kesunyian.

 

Dengarlah, bisikan angin malam yang sepi,

Mengiringi langkah di malam yang sunyi,

Meski sepi, ada keindahan dalam hening,

Di dalam bisikan angin yang tak pernah terlupakan.

Di malam yang hening, rindu datang menjelma,

Menyelinap perlahan di antara bayang-bayang,

Hatiku merindu pada kenangan yang terpatri,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun