tinggal di desa, serta mencari tahu apakah hidup di desa benar-benar menyenangkan.
Tinggal di desa seringkali menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang. Di satu sisi, ada ketenangan dan kehidupan yang lebih santai; di sisi lain, mungkin ada keterbatasan fasilitas dan aksesibilitas. Dalam artikel ini, saya akan membahas kelebihan dan kekurangan dari
Kelebihan Tinggal di Desa
1. Ketenangan dan Keasrian Alam
Tinggal di desa memberikan kesempatan untuk menikmati ketenangan dan keindahan alam. Udara segar, pemandangan hijau, dan suara burung-burung di pagi hari menjadi bagian dari rutinitas yang menenangkan.
Jika tinggal di kota, kita akan dihadapkan dengan hiruk pikuk keramaian, polusi udara, dan suara klakson kendaraan. Hal ini berbeda dengan di desa. Pemandangan yang selalu enak dipandang,suasana yang sejuk, merdunya suara burung, dan lain sebagainya tersedia di sini.
2. Hidup Lebih Terhubung dengan Alam
Desa memberikan kesempatan bagi penduduknya untuk hidup lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Kegiatan seperti berkebun, berinteraksi dengan hewan ternak, dan mengamati perubahan musim menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Warga-warga sekitar pun pasti banyak yang memiliki hewan peliharaan, mulai dari ayam, bebek, kambing, sampai sapi. Kita juga akan sering melihat hewan-hewan ternak tersebut di pinggir jalan.
3. Kehidupan Sosial yang Akrab
Desa seringkali memiliki komunitas yang kuat dan solidaritas yang tinggi. Penduduk desa cenderung saling mengenal satu sama lain dan membentuk ikatan sosial yang erat.
Penduduk desa juga lebih memiliki solidaritas yang sangat tinggi. Ketika ada saudara atau tetangganya yang kesusahan, kebanyakan dari mereka akan membantu menolong.
 Kekurangan Tinggal di Desa
1. Akses Terbatas terhadap Fasilitas Modern
Salah satu kekurangan utama tinggal di desa adalah akses terbatas terhadap fasilitas modern seperti pusat perbelanjaan besar, rumah sakit terkemuka, atau hiburan malam.
Modernisasi di desa pada umumnya masih belum begitu pesat. Di desa saya sendiri, harga ongkir makanan online bisa mencapai ratusan ribu, lebih mahal ongkir dari makanannya.
2. Peluang Pekerjaan yang Terbatas
Desa seringkali memiliki peluang pekerjaan yang lebih terbatas dibandingkan dengan kota. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi atau kesempatan karier yang lebih besar.
Kebanyakan masyarakat desa bekerja sebagai petani, peternak, dan lain sebagainya. Penghasilan yang didapat mungkin tidak sebesar tinggal di kota. Namun, mendapatkan penghasilan fantastis di desa bukanlah hal yang mustahil.
3. Keterbatasan Akses Teknologi
Keterbatasan infrastruktur teknologi seperti internet broadband dapat menghambat akses penduduk desa terhadap informasi dan peluang digital.
Apakah Tinggal di Desa Menyenangkan?
Mengukur tingkat kepuasan dalam tinggal di desa sangatlah subjektif. Beberapa orang merasa bahagia dengan gaya hidup sederhana dan kesenangan alam yang ditemukan di desa. Namun, yang lain mungkin merasa terbatas oleh keterbatasan fasilitas dan kesempatan di desa. Yang pasti, hidup di desa menawarkan pengalaman yang berbeda dan unik bagi setiap individu.
Tinggal di desa memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Sementara hidup dekat dengan alam dan kehidupan sosial yang akrab adalah aspek positif, keterbatasan akses terhadap fasilitas modern dan peluang pekerjaan dapat menjadi tantangan. Apakah hidup di desa menyenangkan? Jawabannya sangatlah tergantung pada preferensi pribadi dan nilai-nilai yang dipegang oleh setiap individu. Dalam akhirnya, kebahagiaan dalam tinggal di desa bergantung pada sejauh mana seseorang merasa terhubung dengan lingkungan sekitar dan menemukan makna dalam gaya hidup yang sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H