Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tinggal di Desa

12 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 12 Agustus 2023   08:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tinggal di desa (Photo by Dikaseva on Unsplash )

3. Keterbatasan Akses Teknologi
Keterbatasan infrastruktur teknologi seperti internet broadband dapat menghambat akses penduduk desa terhadap informasi dan peluang digital.

Apakah Tinggal di Desa Menyenangkan?

Mengukur tingkat kepuasan dalam tinggal di desa sangatlah subjektif. Beberapa orang merasa bahagia dengan gaya hidup sederhana dan kesenangan alam yang ditemukan di desa. Namun, yang lain mungkin merasa terbatas oleh keterbatasan fasilitas dan kesempatan di desa. Yang pasti, hidup di desa menawarkan pengalaman yang berbeda dan unik bagi setiap individu.

Tinggal di desa memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Sementara hidup dekat dengan alam dan kehidupan sosial yang akrab adalah aspek positif, keterbatasan akses terhadap fasilitas modern dan peluang pekerjaan dapat menjadi tantangan. Apakah hidup di desa menyenangkan? Jawabannya sangatlah tergantung pada preferensi pribadi dan nilai-nilai yang dipegang oleh setiap individu. Dalam akhirnya, kebahagiaan dalam tinggal di desa bergantung pada sejauh mana seseorang merasa terhubung dengan lingkungan sekitar dan menemukan makna dalam gaya hidup yang sederhana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun