Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini 3 Alasan Ilmu Fikih lebih Penting dari Ilmu Tajwid

3 April 2023   07:00 Diperbarui: 3 April 2023   06:58 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Islam, ada begitu banyak bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan keseharian. Di antara dari ilmu tersebut ada ilmu tajwid, fikih, tauhid, tasawuf, dan lain sebagainya.

Tahukah kamu? Ilmu yang kedudukannya paling tinggi bukanlah ilmu tajwid, melainkan Ilmu Fikih. Berikut adalah alasannya.

1. Ilmu fikih berkaitan dengan hukum

Hukum Islam itu harus diketahui oleh banyak pemeluknya. Apabila suatu perkara telah membahas haram atau halal, itu berarti perkara tersebut berkaitan dengan hukum. Ilmu yang membahas hukum dalam Islam ada di ilmu Fikih.

Hukum yang dibahas di sini bukan hanya yang berkaitan antara dirinya dengan Allah saja, melainkan juga ke pada semua makhluk. Bahkan, kepada binatang pun juga dibahas dalam ilmu Fikih.

2. Ilmu fikih dasar melakukan suatu hal wajib

Seluruh umat Islam wajib melaksanakan rukun Islam, seperti salat, puasa, haji, dan lain hal sebagainya. Dalam fikih, akan dipelajari mengenai bagaimana tatacara salat, apa saja yang membatalkannya, apa saja syarat sah salat, dan lain hal sebagainya.

Jika seseorang tidak mempelajari fikih, dari mana ia tahu tatacara salat? Jika seseorang tidak mengetahui ilmu tatacara salat, bagaimana ia bisa melaksanakan salat?

3. Ilmu fikih mempelajari apa yang dibutuhkan saat ini

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ilmu fikih itu membahas tentang hukum-hukum, tatacara ibadah, syarat sah ibadah, dan lain hal sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun