Keinginan ini terkadang membuat orang tua selalu mendorong anaknya dengan kadar yang tidak realistis. Alhasil, Anak yang diharapkan menjadi hebat dan paling unggul, justru akan menjadi yang paling terbelakang. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!