Mohon tunggu...
kkm51Askaraharsa
kkm51Askaraharsa Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM 51 UIN Malang - Srigading, Lawang. Desa Srigading, Kec. Lawang, Kab. Malang. 19 Desember 2024 - 30 Januari 2025 Bapak Dr. Hj. Ahmad Sholeh, M.Ag 087760346463(Annas)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penemuan dan Keunikan Candi Srigading : Pusat Pemujaan Dewa Brahma di Lawang

1 Januari 2025   23:03 Diperbarui: 1 Januari 2025   23:03 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Candi 1(Sumber : Dok. Pribadi))

(Foto Candi 2(Sumber : Dok. Pribadi))
(Foto Candi 2(Sumber : Dok. Pribadi))

Nama asli Candi Srigading adalah Manggis (Mamanggisan), dan prasasti-prasasti terdekat, seperti Linggasutani, Walandit, Adanadan, dan Katindian 1 & 2, menambah dimensi sejarah tempat ini. Prasasti-prasasti ini menggambarkan pentingnya kawasan ini dalam konteks budaya dan spiritual Mataram Kuno, di mana pendarmaan raja yang dikuburkan di sini menandakan posisi candi dalam hierarki kekuasaan dan keagamaan.

Candi Srigading juga memiliki relevansi dengan sejarah Kanjuruhan, yang menjadi tempat istimewa dalam konteks peradaban kuno di Jawa Timur. Setiap prasasti yang ditemukan di Malang memberikan gambaran mendalam tentang pendidikan dan kebudayaan yang berkembang di kawasan tersebut.

Selain itu, Candi Srigading menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah, termasuk usaha pencurian yang beberapa kali terjadi, namun artefak-artefak penting tersebut selalu berhasil dikembalikan. Hal ini mencerminkan nilai spiritual dan budaya yang sangat dihargai oleh masyarakat lokal.

Dengan segala keunikan dan warisan yang dimilikinya, Candi Srigading berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Indonesia. Diharapkan, penelitian dan penggalian yang berkelanjutan dapat mengungkap lebih banyak informasi tentang sejarah dan fungsi candi ini di masa lalu, sekaligus memperkuat posisi Candi Srigading dalam konteks sejarah dan budaya Indonesia. Melalui pemahaman yang lebih dalam, masyarakat bisa lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun