Mohon tunggu...
Muhammad Andi Lutfi
Muhammad Andi Lutfi Mohon Tunggu... Konsultan - Pakar Sosial

Berdialektika

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengungkap Bahaya Stunting Pada Anak: Dampak Serius Apabila Terlambat Penanganan

26 Maret 2024   08:56 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:58 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: health.okezone.com

Pemberdayaan Perempuan: Memberdayakan perempuan, termasuk akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pekerjaan, dapat membantu mengurangi stunting dengan memperkuat peran ibu dalam memberikan asuhan dan gizi yang baik kepada anak-anak mereka.

  • Intervensi Nutrisi yang Spesifik: Program intervensi nutrisi yang spesifik, seperti pemberian suplemen gizi kepada ibu hamil dan anak-anak, juga dapat membantu mengatasi stunting.

  • Stunting pada anak di atas usia lima tahun cenderung sulit untuk disembuhkan secara menyeluruh. Meskipun upaya pengobatan dan intervensi masih dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan anak, namun dampak stunting pada pertumbuhan dan perkembangan fisik biasanya lebih sulit untuk diperbaiki setelah usia lima tahun. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa periode pertumbuhan yang paling kritis terjadi selama dua tahun pertama kehidupan anak. Maka dari itu, para orang tua harus mengawal pertumbuhan si kecil, seperti melakukan pencegahan dan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak. Adapun pemenuhan nutrisi untuk anak dapat melalui produk-produk multivitamin, seperti produk bernama Alphasure yang merupakan madu vitamin anak yang diformulasikan dengan berbagai bahan herbal berkualitas yang dapat penuhi pertumbuhan si kecil, cocok untuk pencegahan stunting pada anak.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun