Mohon tunggu...
Muhammad Andi Lutfi
Muhammad Andi Lutfi Mohon Tunggu... Konsultan - Pakar Sosial

Berdialektika

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengungkap Bahaya Stunting Pada Anak: Dampak Serius Apabila Terlambat Penanganan

26 Maret 2024   08:56 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:58 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterlambatan Kognitif: Anak-anak yang mengalami stunting mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan kognitif mereka. Ini dapat berdampak pada kemampuan belajar, pemahaman, dan pencapaian akademis di masa depan.

  • Penurunan Produktivitas Dewasa: Stunting dapat menyebabkan penurunan produktivitas di masa dewasa. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki pendapatan yang lebih rendah, kesempatan kerja yang lebih terbatas, dan kontribusi ekonomi yang kurang signifikan pada masyarakat mereka.

  • Kesehatan yang Buruk: Anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas, di kemudian hari.

  • Rentan terhadap Penyakit dan Infeksi: Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, membuat mereka rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.

  • Siklus Kemiskinan yang Berkelanjutan: Stunting dapat menjadi bagian dari siklus kemiskinan yang berkelanjutan. Anak-anak yang mengalami stunting kemungkinan besar akan tumbuh menjadi orang dewasa yang juga rentan terhadap stunting, memperpetuasi siklus kemiskinan dan ketidaksetaraan.

  • Langkah-langkah untuk Mencegah dan Mengatasi Stunting

    Mencegah dan mengatasi stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini meliputi:

    1. Peningkatan Akses terhadap Gizi yang Berkualitas: Memberikan akses yang lebih baik terhadap makanan yang bergizi, terutama pada masa kehamilan dan usia anak-anak, dapat membantu mencegah stunting.

    2. Pendidikan Kesehatan Masyarakat: Melakukan kampanye pendidikan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang seimbang dan perawatan kesehatan selama masa kehamilan dan masa anak-anak.

    3. Perbaikan Infrastruktur Lingkungan: Meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan penyakit yang dapat menyebabkan stunting.

    4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak: Meningkatkan pelayanan kesehatan anak, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin dan imunisasi, dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi stunting pada tahap awal.

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Healthy Selengkapnya
      Lihat Healthy Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun