Mohon tunggu...
Logikahancur.
Logikahancur. Mohon Tunggu... Buruh - Manusia biasa

Menulis adalah seni kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dead God AI Alive. (Kematian Tuhan Kehidupan AI.)

30 Desember 2024   21:06 Diperbarui: 30 Desember 2024   20:59 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit saya tergelitik ketika saya menulis Opini ini dengan apa yang di sampaikan oleh Rane Descartes dia seorang pemikir yang memiliki teori skeptisisme atau termasyhur teorinya adalah "Cogito Ergo sum" Aku Berpikir Maka Aku Ada, semenjak adanya AI tatanan sosial mulai berubah dari hal kecil ke hal yang lebih besar. 

Kita cukup mengambil sempel dari anak muda yang masih aktif di bangku pendidikannya, seakan akan dia sudah kehilangan peran sebagai kaum yang melanjutkan Pendidikan baik SD/SMP SMP/SMA MA SMA/MAHASISWA. Dinama yang seharusnya mereka lakukan adalah literasi harus di Perbanyak Orientasinya Supaya ilmu pengetahuan bisa bertambah luas dan intelektual tambah kritis, dan begitupun supaya melek terhadap tantangan tantangan zaman. 

dengan adanya AI tesebut seakan anak muda yang melanjutkan pendidikannya hanya menjadi formalitas atau figuran ketika mereka sudah tidak lagi mengenal yang Namanya literasi atau buku buku yang seharusnya mereka konsumsi hal krusial dengan adanya teknologi atau AI ketika seorang guru ngasi tugas kepada muridnya, muridnya mengerjakannya menggunakan Teknologi atau AI tersebut bukan malah mencari atau mengkaji buku buku yang memang suda menjadi acuan dari tugas tersebut.

Sebenarnya kalua kita kaji secara esensial lagi adanya Teknologi dan AI ini banyak sekali manusia tidak mengenal jatidirinya karena selalu bergantung kepada Teknologi atau AI tersebut. Disfungsi yang dari manusia ke robot akuisisi diskriminasi dan demoralisasi.  

Temperamental yang terjadi sekarang terhadap sosial karena karakteristik dari manusia sudah mulai terkontaminasi teknologi sehingga banyak manusia memiliki karakter hidup tanpa AI akan tidak bermanfaat, minimalis terhadap AI harus dilakukan bagi orang orang yang sering mengkonsumsi AI tersebut. Supaya adiktif dan kebergantungan terhadap AI tidak terjadi dan Kembali kepada tatanan Tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun