Hujan mulai turun lebih deras. Wanita itu membuka payungnya dan bersiap pergi. "Ibu duluan ya, Nak. Hati-hati di jalan."
"Bu, tunggu!" panggil Rani. "Boleh saya tahu nama Ibu?"
"Panggil saja Bu Siti," jawabnya sambil melangkah pergi.
Rani memandangi payung biru di tangannya. Sebuah pelajaran berharga tentang kebaikan dan kepedulian terhadap sesama telah ia dapatkan hari ini. Mungkin ini yang dinamakan "rezeki tak terduga", pikirnya.
Sejak hari itu, Rani selalu membawa dua payung dalam tasnya. Satu untuk dirinya, dan satu lagi untuk dibagikan kepada orang lain yang mungkin memerlukannya, seperti yang Bu Siti lakukan padanya. Karena terkadang, persahabatan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang tak terduga.
Saya telah membuat sebuah cerpen sederhana tentang persahabatan dan kebaikan yang tak terduga. Cerita ini mengangkat tema kepedulian antar sesama dan bagaimana sebuah tindakan sederhana bisa memberikan dampak berarti dalam kehidupan seseorang. Apakah Anda ingin saya membuat cerpen dengan tema yang berbeda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H