Mohon tunggu...
Muhammad Amin Saputra
Muhammad Amin Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Dakwah

Maju Menggugat, Diam Tertindas, Atau Mundur Sebagai Penghianat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Zonguldak'a Hosgeldiniz

14 Mei 2023   22:49 Diperbarui: 14 Mei 2023   23:41 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Zonguldak adalah adalah sebuah provinsi di Turki yang berada di pesisir barat Laut Hitam dengan lahan hutannya yang luas. Di Turki orang sering menyebut Kota Zonguldak dengan nama "Karaelmas" atau "Black Diamond" yang diartikan sebagai Berlian Hitam. 

Sejarah singkat nama Karaelmas berkaitan dengan kondisi geografis kota Zonguldak dengan kekayaaan alamnya berupa batubara. Itulah sebabnya kota Zonguldak merupakan sentral produksi batu bara di Turki. Basis ekonomi kota adalah produk yang diperoleh dari sumber daya bawah tanah yang kaya dengan batubara. Sebagian besar penduduk kota hidup dari pertambangan. Kota ini adalah salah satu pusat produksi batubara penting negara. Meskipun penggunaannya secara bertahap menurun, namun batubara merupakan salah satu bahan bakar yang sangat diperlukan untuk produksi industri dalam kondisi saat ini di Turki. 

Untuk mengeksploitasi tambang batubara maka didirikannya Universitas negeri yang terletak di Zonguldak dengan nama Zonguldak Blent Ecevit University. Universitas ini didirikan pada tahun 1992 dengan fokus utama pada pendidikan di bidang Pertambangan dan Teknik. Sangat-sangat direkomendosikan bahwa Zonguldak merupakan sebuah kota untuk anda yang memiliki minat tinggi terhadap pendidikan dibidang teknik pertambangan dan batu bara.

Di kota Zonguldak inilah awal kehidupan saya tinggal di Turki dimulai. Pengalaman belajar di Turki, Cinta, kenangan dan persahabatan banyak tercipta dikota ini. Kehidupan baru, kota baru, dan budaya baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun