Mohon tunggu...
Muhammad Allen Hidayat
Muhammad Allen Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bersyukur yang utama ye kan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Aplikasi Dompet Digital terhadap Transaksi

16 Juni 2021   22:41 Diperbarui: 16 Juni 2021   22:58 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Apakah berpengaruh Dompet Digital dalam transaksi? 

Seperti kita ketahui bersama pada era globalisasi ini, semua serba canggih, kenapa bisa begitu? Karena setiap orang sudah pasti memiliki alat komunikasi yaitu handphone, tidak seperti era dahulu yang serba sulit kita dapatkan bahkan beritapun sulit kita Terima. Namun pada era ini, dari anak kecil, abg, dewasa, orang tua bahkan kakek nenek memiliki handphone. Tapi tidak semua orang bisa ambil manfaat dari handphone tersebut dan tidak semua orang juga hanya bisa bermain-main saja. Jadi, tergantung orangnya apakah dia ingin mendapatkan banyak manfaat atau tidak. 

Apa saja yang bisa dimanfaatkan dengan menggunakan handphone? 

Banyak manfaat yg bisa kita ambil yaitu bisa mengetahui informasi yg kita inginkan dan bisa sms, telponan bahkan saling tatap muka. Danmanfaat nya juga sangat banyak salah satunya yaitu untuk keperluan bisnis seperti belanja online, jualan online dan lain-lain. 

Perkembangan alat digital ini sedang berkembang dengan sangat pesat. Seperti halnya pembayaran secara onlineatau menggunakan digital, istilah pembayaran digital bisa disebut dengan dompet digital. Dompet digital ini sudah banyak dikenal orang apalagi pada era sekarang ini dari anak-anak sampai kakek nenek pasti tahu. 

Tapi tahukah anda apa hukum dompet digital dalam agama Islam? 

Mari kita bahas lebih dalam lagi dan secara jelasnya seperti apa sih,? 

Manfaat Dompet Digital yang tidak sesuai syariat islam menimbulkan kesabaran haram

Dompet digital memiliki perbuatan atau tindakan yang seharusnya sesuai dengan ajaran Islam, namun kesesuaian inilah yang apabila kita manfaatkan akan menjadi tidak sesuai dengan syariat islam yang akan menimbulkan kesan haram. Kesan haram itu sendiri berasal dari riba dan dari deposit uang. Karena akar uaang deposit adalah nitip, pinjam dan menyimpannya. Tapi kembali lagi harus sesuai dengan akad nya, seperti layaknya sebuah perusahaan yang menerima uang tersebut, dan biasanya mereka langsung memutar uangnya. 

Ketidakjelasan Aplikasi Dompet Digital Mengenai Barang dan Jasa

Dari sekian banyaknya pelayanan pada aplikasi dompet digital. Sebenarnya dompet digital tidak jelas mengenai barang atau jasa yang akan dibeli.

Perputaran Uang Dalam Dompet Digital

Perputaran uang biasanya sering terjadi ketika discount atau potongan ketika menggunakan dompet digital tersebut. Dan pada dasarnya deposito itu memberikan pinjaman kepada seseorang atau suatu perusahaan tertentu. 

Dan dalam islam meminjamkan kepada seseorang atau perusahaan tertentu hukumnya diperbolehkan, akan tetapi jika pinjaman itu menguntungkan diri dari salah satu pihak adanya bunga atau adanya diskon makan telah melanggar hukum Allah dan setiap hukum Allah itu tidak boleh dilanggat oleh setiap umat muslim. Cara yang seharusnya dilakukan adalah jika kita ingin menggunakan dompet digital tersebut alangkah baiknya tidak mengambil keuntungan (diskon) Ibaratkan saling tolong menolong biar mendapatkan balasannya di akhirat kelak dan alangkah baiknya juga pergunakan dengan seharusnya. 

Dan menurut penuturan berdasarkan pengetahuan dari beberapa sumber ahli agama Buya yahya menuturkan:

"Kalau niat kita untuk membayar jasa, maka secara sah kita halal, karena mereka mempunyai kesepakatan, dan tidak ada riba disini. Gambaran sederhana saat kita membayar kebutuhan kita dulu, melalui sistem ada yang motong saldo. Dan diberikan kepada pemberi jasa itu sah-sah saja tidak ada riba"

Dan pada intinya hukum dari dompet digital adalah diperbolehkan karena sebenarnya adanya dompet digital tersebut untuk mempermudah setiap orang. Pembayaran menggunakan digital sendiri juga untuk membayar jasa yang telah diberikan kepada konsumen ada istilah"Kalau ada yang lebih mudah ngapain cari yang susah"Kalau bisa dibayar dari rumah ngapain harus ketokonya. 

Adanya dompet digital ini juga sangat-sangat bermanfaat bagi setiap orang, apalagi pada masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini banyak hal yang harus dibeli akan tetapi harus jaga jarak, pakai masker, pakai hand sanitizer dan lain sebagainya, sekarang udah ada dompet digital tinggal mesen barang dari handphone dan bayarnya pakai dompet digital tinggal tunggu barang sampai dirumah duduk manis, tanpa harus keluar rumah. 

Dan perihal halal haramnya dompet digital sebenernya kembali lagi pada apartemen pengguna dompet digital itu sendiri, dan biasanya dari pihak online(tempat akan membayar) sudah memberikan syarat dan ketentuan sebagai informasi dari kesepakatan dengan konsumen dan itu perlu persetujuan. 

Banyak trend-trend yang berkembang salah satunya dompet digital ini yang kadang orang berpikir apakah ini halal atau haram dan membuat orang gelisah. Akan tetapi sebagai umat agama Islam kembalikan kepada akad nya. Dan hendaknya kita memahami nilai-nilai riba supaya tidak tercampur. 

Kita juga harus berterima kasih kepada pihak-pihak perusahaan atau pihak yang lainnya yang telah memudahkan konsumen dalam pembayaran bila tidak membawa dompet, atau dompet tertinggal dan mungkin lupa membawa uang cash makan bisa menggunakan dompet digital. 

Dalam beberapa kondisi tertentu seharusnya penggunaan dompet digital pada kondisi darurat. Sehingga bila tidak darurat bayar normal saja lebih baik. Sementara itu top up juga seperti tukar menukar uang fisik dengan saldo. 

Dan sebagai umat islam kita harus paham betul mana yang riba dan mana yang tidak karena Allah SWT telah berfirman dalam al-qur'an surah ali-imron ayat 139 mengenai turunnya ayat ini karena transaksi jual beli tidak secara langsung atau tunai. Dan apabila pembayaran sudah jatuh tempo namun pihak berhutang belum bisa membayar nya maka jumlah uang itu bertambah lagi. Maka itu dianggap sebagai riba"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir"

Penggunaan dompet digital lebih baik digunakan ketika anda tidak membawa uang tunai. Sehingga tidak semua pembelian menggunakan dompet digital.

Perhatikanlah dan bacalah syarat dan ketentuan dari dompet digital sebelum memutuskan untuk menyetujui kebijakan. agar tidak terjadi kesalahpahaman dikemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun