Mohon tunggu...
Muhammad Ali Junaidi
Muhammad Ali Junaidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris

Oi! Saya Muhammad Ali Junaidi, sehari-hari saya sibuk bermain musik, membaca buku, dan menulis. Musik biar hati senang, baca biar otak nggak kosong, dan menulis? Biar kelihatan pintar (meski kadang lebih pintar gaya daripada isi). Kepribadian saya? Ya, biasa-biasa saja, tidak serumit persamaan diferensial. Tapi kalau soal topik favorit, saya suka yang berat-berat boskuu. Ekonomi, hukum, filsafat, teknologi, dan tentu saja, musik. Katanya, hidup jangan terlalu serius, tapi buat saya diskusi-diskusi berat ini lebih seru daripada drama sinetron. Terima kasih sudah mampir! Jangan sungkan kalau mau diskusi serius, atau sekadar ketawa-ketiwi baca tulisan saya. Mari berbagi inspirasi dan (sedikit) pusing bersama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gelombang Perjudian Online di Kalangan Anak Muda: Perspektif Ekonomi Syariah

4 November 2024   22:08 Diperbarui: 4 November 2024   22:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dampak Perjudian Online di Kalangan Anak Muda

Dalam realitasnya, perjudian online sering kali lebih berbahaya karena mudah diakses tanpa pengawasan. Berikut beberapa dampak yang nyata dihadapi anak muda akibat perjudian online:

1. Kecanduan dan Masalah Kesehatan Mental

Banyak anak muda yang terjebak dalam kecanduan perjudian, yang berdampak pada kesehatan mental, seperti stres, depresi, dan kecemasan.

2. Kehilangan Uang dan Kerugian Finansial

Perjudian online sering kali menawarkan hadiah besar yang membuat anak muda tergiur, namun pada akhirnya berujung pada kerugian finansial. Ini juga bisa merusak masa depan finansial mereka jika tidak segera dihentikan.

3. Mengganggu Pendidikan dan Kegiatan Produktif Lainnya

Anak muda yang terjebak dalam perjudian online biasanya mengabaikan pendidikan dan kegiatan produktif lainnya, menghabiskan waktu dan uang hanya untuk permainan yang berisiko tinggi.

Pengalaman Nyata Anak Muda dengan Perjudian Online

Di Indonesia, beberapa kasus menunjukkan bagaimana anak muda terjerumus dalam hutang karena perjudian online. Beberapa laporan media memperlihatkan kasus di mana mahasiswa menghabiskan uang tabungan atau meminjam uang untuk berjudi, hanya untuk menutup kerugian sebelumnya. Fenomena ini menciptakan siklus utang yang menghancurkan masa depan dan mengarah pada kebangkrutan dini.

Solusi dari Perspektif Ekonomi Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun