Hak Asasi Manusia (HAM) adalah unsur normatif yang menjadi pedoman perilaku dalam melindungi kebebasan dan martabat manusia. Hak Asasi manusia sendiri merupakan atribut mendasar yang melekat pada setiap individu sebagai bagian dari kodratnya, yang tidak dapat diintervensi atau dicabut oleh makhluk lain. Berikut pengertian HAM menurut beberapa ahli :
- Definisi HAM menurut Jan Materson dari Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah hak-hak yang melekat pada manusia, tanpa adanya hak ini manusia tidak mungkin dapat menjalani kehidupan sebagai manusia.Â
- Menurut pandangan Baharuddin Lopa, perlu ditambahkan bahwa manusia, selain memiliki hak, juga memiliki tanggung jawab atas tindakan-tindakannya.Â
Hak-hak asasi manusia diberikan oleh Tuhan yang menciptakannya, dan oleh karena itu, tidak ada kekuasaan di dunia ini yang dapat mencabut hak-hak ini. Walaupun manusia memiliki hak-hak ini, mereka harus bertanggung jawab atas penggunaannya, dan jika hak-hak orang lain dirampas atau dilanggar, maka harus ada pertanggungjawaban atas perbuatan tersebut. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa hak asasi manusia bukanlah suatu hak yang bersifat absolut, tetapi harus digunakan dengan pertimbangan dan tanggung jawab, sejalan dengan prinsip keadilan dan martabat manusia.
Setelah kita mengetahui apa itu Hak Asasi Manusia, tentu sebagai seorang muslim akan bertanya-bertanya apakah Islam mengatur tentang hal ini ?, Â untuk menjawab hal ini maka perlu kita gali sumber-sumber hukum Islam yang menerangkan tentang Hak Asasi Manusia, tentu dengan Al Qur'an dan Al Hadist sebagai sumber hukum Islam yang utama.
Di dalam Al Qur'an banyak sekali ayat yang menerangkan tentang Hak Asasi Manusia di antaranya :
- QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 32Â
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Artinya : "Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi."
Ayat ini secara langsung memberikan bukti bahwa Islam juga mengatur tentang Hak Asasi Manusia, yang di atur dalam ayat ini jika di tafsirkan dengan baik yaitu mengenai Hak untuk hidup.
- QS. Al-Baqarah 2: Ayat 256
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Artinya : "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Dalam ayat ini agama Islam juga mengatur tentang kebebasan beragama, untuk itu dalam ayat ini menerangkan bahwa di hukum Islam juga mengatur tentang Hak Kebebasan beragama.
- QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13Â
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Artinya : "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."
Pada dasarnya semua dimata Allah itu sama hanya satu yang membedakan yaitu tingkat ketaqwaan seorang hamba, ini menunjukkan bahwa pada Islam juga mengatur tentang Hak Kesamaan dan Keadilan.
- QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Artinya : "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
Islam mendorong individu untuk berbicara dengan kebenaran dan berani menyatakan pendapat mereka, asal sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Ada hadis yang menyatakan pentingnya mengatakan kebenaran, bahkan jika itu sulit.Â
Artinya: Â beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit.