Setelah kelas kondusif maka Ms. Dian mulai menanyakan beberapa pertanyaan tentang diri Alfian untuk membuat anak antusias dan bertanya-tanya tentang bahasa yang digunakan.Â
Please tell us about your name, how old are you?Where are you from? What is your hobby? merupakan beberapa pertanyaan yang dijawab oleh Alfian untuk membuat anak tertarik dan sekaligus menjelaskan apa yang dimaksud dari beberapa kata kunci seperti name, hobby, what, where, dan lainnya.
Dari percakapan tersebutlah mulai membuat anak tertarik dan antusias untuk mencobanya. Kemudian Ms. Dian dan Alfian mencoba menanyakan beberapa pertanyaan tersebut kepada anak-anak dengan diseling arti dalam bahasa Indonesianya.Â
Untuk membuat mereka terbiasa maka ditanyakanlah hal yang sama namun tanpa arti dalam bahasa Indonesia.Terdapat hal menarik yang ditemukan disini yaitu ketika dalam pertanyaan umur dan warna favorit, anak-anak ini sudah lumayan fasih dalam bahasa Inggrisnya maka disitulah pengajar banting setir untuk memfokuskan bahasa Inggris ke angka dan warna tanpa mengesampingkan perkenalan diri. Â
Kemudian hal yang dilakukan adalah Alfian bernyanyi kedua lagu yang telah disiapkan sejak awal. Namun, di lagu yang pertama dikarenakan lirik yang terlalu panjang dan anak sulit mengikuti maka lirik sedikit dipangkas demi kemudahan dan kelancaran.
Setelah itu seluruh kelas menyanyikan lagunya bersama-sama. Ketika anak-anak dirasa sudah lancar, maka Alfian mencoba membuat anak mau mencoba sendiri-sendiri dengan menyiapkan sedikit reward bagi anak pemberani yaitu permen dan pengajar berusaha semaksimal mungkin untuk setiap anak dapat mencobanya dan akhirnya semua anak mencobanya di depan kelas dan mendapatkan reward tersebut.Â
Khusus untuk lagu kedua, lagu ini lebih mengedepankan interaksi maka dari itu dalam penyontohannya Alfian dibantu oleh rekannya Indra dalam menyanyikan lagunya lalu dilanjut oleh anak yang saling berpasangan untuk mencobanya di depan kelas.Â
Kegiatan diakhiri dengan sedikit cerdas cermat tentan kata-kata yang sudah dipelajari di hari itu dan beberapa jawaban dari pertanyaan tentang di diri Alfian di awal.
Dari kegiatan ini didapati bahwa mempelajari bahasa Inggris sejak usia dini itu cukup baik. Banyak anak yang tidak takut salah dalam mencobanya dan juga anak lebih antusias dalam mencobanya karena ini merupakan hal baru yang mereka temui.Â
Namun begitu perlu dipahami juga bahwa mempelajari hal baru bagi anak usia dini itu merupakan hal yang sulit maka pengajar harus memiliki kesabaran yang tinggi dalam mengajarkan bahasa Inggris. Juga untuk membantu anak mencapai kemahiran berbahasa Inggris maka diperlukan pembiasaan juga di lingkungan keluarga sang anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H