Mohon tunggu...
Muhammad Alfarid
Muhammad Alfarid Mohon Tunggu... SEO magang

saya suka konten sejarah teknologi dan sains

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Mengolah Buah Coklat Secara Tradisional, Dari Buah Hingga Menjadi Coklat Bubuk

8 September 2023   19:52 Diperbarui: 11 September 2023   08:45 1525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2023/02/01/1517617/540x270/cara-membuat-coklat-dari-biji-kakao-mudah-dipraktikkan.jpg

Coklat adalah salah satu produk olahan yang berasal dari buah coklat atau kakao. Coklat memiliki rasa dan aroma yang khas, serta banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Coklat juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti coklat batangan, coklat bubuk, coklat susu, coklat praline, dan lain-lain.

Namun, tahukah kamu bagaimana cara mengolah buah coklat menjadi coklat yang bisa dikonsumsi? Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan? Apa saja proses yang harus dilalui? Berikut ini adalah cara mengolah buah coklat secara tradisional, dari buah hingga bubuk coklat.

1. Pemanenan Buah Coklat

Langkah pertama dalam mengolah buah coklat adalah pemanenan atau panen. Pemanenan buah coklat biasanya dilakukan ketika buah sudah matang, yaitu berwarna kuning atau merah. Buah coklat yang matang memiliki biji yang berkualitas dan mudah difermentasi.

Cara memanen buah coklat adalah dengan menggunakan pisau atau gunting untuk memotong tangkai buah dari pohon. Jangan memetik buah dengan tangan atau menggoyang-goyangkan pohon, karena bisa merusak bunga atau buah yang masih muda. Buah coklat yang sudah dipanen kemudian dikumpulkan dalam keranjang atau karung untuk diangkut ke tempat pengolahan.

2. Pemecahan dan Pemisahan Biji Coklat

Langkah kedua dalam mengolah buah coklat adalah pemecahan dan pemisahan biji coklat. Pemecahan buah coklat bertujuan untuk mengeluarkan biji coklat dari dalam kulit buah. Pemisahan biji coklat bertujuan untuk membuang kulit buah dan daging buah yang masih menempel pada biji.

Cara memecahkan dan memisahkan biji coklat adalah dengan menggunakan alat pemukul kayu yang berujung tajam. Alat ini digunakan untuk menggores kulit buah di sekelilingnya, lalu memukulnya hingga pecah. Setelah itu, biji coklat diambil dari dalam kulit buah dan dibersihkan dari daging buah yang masih menempel.

3. Fermentasi Biji Coklat

Langkah ketiga dalam mengolah buah coklat adalah fermentasi biji coklat. Fermentasi biji coklat adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme, seperti ragi atau bakteri. Fermentasi biji coklat bertujuan untuk mengubah warna, rasa, aroma, dan tekstur biji coklat menjadi lebih baik.

Cara melakukan fermentasi biji coklat adalah dengan menggunakan wadah yang terbuat dari kayu, bambu, plastik, atau logam. Wadah ini harus bersih dan memiliki lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara. Biji coklat dimasukkan ke dalam wadah hingga penuh, lalu ditutup dengan daun pisang atau karung goni. Wadah ini diletakkan di tempat yang teduh dan hangat.

Fermentasi biji coklat biasanya dilakukan selama 5-7 hari, tergantung pada jenis dan kualitas biji coklat. Selama proses fermentasi, biji coklat harus diaduk setiap hari untuk meratakan suhu dan kelembaban. Biji coklat yang sudah difermentasi akan berubah warna menjadi kecokelatan dan memiliki aroma khas.

Baca juga: Olahan buah coklat

4. Pengeringan Biji Coklat

Langkah keempat dalam mengolah buah coklat adalah pengeringan biji coklat. Pengeringan biji coklat adalah proses menghilangkan kelembaban dari biji coklat yang sudah difermentasi. Pengeringan biji coklat bertujuan untuk mengawetkan biji coklat dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.

Cara mengeringkan biji coklat adalah dengan menggunakan sinar matahari. Biji coklat yang sudah difermentasi ditaburkan di atas tikar bambu atau terpal plastik yang diletakkan di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung. Biji coklat harus dibalik-balik setiap beberapa jam untuk mengeringkan secara merata.

Pengeringan biji coklat biasanya dilakukan selama 5-7 hari, tergantung pada cuaca dan kelembaban. Biji coklat yang sudah kering akan berkurang volumenya hingga 50% dan beratnya hingga 30%. Biji coklat yang sudah kering memiliki kadar air sekitar 6-8% dan siap untuk disimpan atau diolah lebih lanjut.

5. Pemisahan Kulit dan Inti Biji Coklat

Langkah kelima dalam mengolah buah coklat adalah pemisahan kulit dan inti biji coklat. Pemisahan kulit dan inti biji coklat adalah proses membuang kulit luar yang tipis dan kering dari inti biji coklat yang keras dan padat. Pemisahan kulit dan inti biji coklat bertujuan untuk mendapatkan inti biji coklat yang bersih dan berkualitas.

Cara memisahkan kulit dan inti biji coklat adalah dengan menggunakan alat pemecah atau penggiling biji coklat. Alat ini berfungsi untuk memecahkan atau menggiling biji coklat hingga kulitnya terkelupas. Setelah itu, kulit biji coklat bisa dipisahkan dari intinya dengan menggunakan kipas angin atau ayakan.

Inti biji coklat yang sudah dipisahkan dari kulitnya disebut nibs. Nibs adalah bahan baku utama untuk membuat coklat. Nibs memiliki rasa pahit dan aroma khas.

6. Penggilingan Nibs Coklat

Langkah keenam dalam mengolah buah coklat adalah penggilingan nibs coklat. Penggilingan nibs coklat adalah proses mengubah nibs coklat menjadi pasta cair yang disebut liquor coklat. Penggilingan nibs coklat bertujuan untuk melepaskan lemak atau mentega dari nibs coklat.

Cara menggiling nibs coklat adalah dengan menggunakan alat penggiling atau blender. Alat ini berfungsi untuk menghaluskan nibs coklat hingga menjadi pasta licin dan lembut. Setelah itu, pasta nibs coklat bisa dipanaskan untuk mencairkan lemaknya.

Liquor coklat adalah bahan baku utama untuk membuat bubuk coklat atau mentega coklat. Liquor coklat memiliki rasa pahit dan aroma kuat.

7. Pembuatan Bubuk Coklat

Langkah ketujuh dan terakhir dalam mengolah buah c

oklat adalah pembuatan bubuk coklat. Pembuatan bubuk coklat adalah proses mengubah liquor coklat menjadi bubuk kering yang disebut bubuk coklat. Pembuatan bubuk coklat bertujuan untuk membuat coklat yang mudah disimpan dan diolah menjadi berbagai produk.

Cara membuat bubuk coklat adalah dengan menggunakan alat pemeras atau press. Alat ini berfungsi untuk memeras liquor coklat hingga sebagian besar lemaknya terpisah. Setelah itu, lemak yang terpisah disebut mentega coklat, sedangkan padatan yang tersisa disebut kue coklat.

Kue coklat kemudian dihancurkan dan dihaluskan dengan menggunakan alat penghancur atau pulverizer. Alat ini berfungsi untuk mengubah kue coklat menjadi bubuk halus dan kering yang disebut bubuk coklat.

Bubuk coklat adalah bahan baku utama untuk membuat minuman coklat atau campuran makanan. Bubuk coklat memiliki rasa pahit dan aroma lembut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun