Melihat kehidupan sosial yang meluas hingga ke dunia maya, artinya perlu diperhatikan pula bahwa sekarang tetangga tidak hanya orang-orang yang rumah nya berdekatan dengan kita.
Melainkan juga termasuk followers IG, teman satu kontak dalam whatsapp dan teman-teman 'maya' lainnya.Â
Dalam sebuah ilmu bahasa, terdapat istilah makna generalisasi yaitu proses pemaknaan suatu contoh kata dasar yang semula bermakna khusus menjadi bermakna umum atau luas.Â
Contoh nya adalah kepala yang sebelumnya hanya bermakna bagian atas tubuh diperluas menjadi pemimpin atau kepala suatu lembaga.
Perluasan makna kata tetangga pun diperlukan sebagai bentuk tanggapan dari interaksi manusia yang meluas.Â
Pemahaman makna kata tetangga yang berarti seluruh manusia yang hidup berdekatan di dunia nyata dan dunia maya dapat memberikan pengaruh besar pada cara bersikap di dunia maya.
Karena bila kita posisikan teman maya sebagai tetangga, secara reflek norma-norma yang berlaku dengan tetangga di dunia nyata akan melekat di kepala ketika mendengar followers IG, teman sekontak Whatsapp dan sebagainya.
Oleh karena itu, membangun mindset bahwa tetangga sejak awal tidak hanya orang-orang yang rumah nya berdekatan, melainkan juga teman-teman maya dalam kehidupan saat ini sangat diperlukan.Â
Apalagi, marak terjadi di dunia maya hal-hal yang lebih kejam dari omongan-omongan tetangga dunia nyata.Â
Bayangkan saja, sekali kita buat sebuah statement-negative pada seseorang, yang dapat melihat dan mempercayainya ribuan bahkan mungkin jutaan orang.
Maka, agar hal-hal negatif di dunia maya dapat diminimalisir mari kita sosialisasikan pada masyarakat Indonesia bahwa teman-teman maya juga adalah tetangga.Â