Masalah ekonomi modern, banyak teman saya yang tidak mengerti dan bahkan tidak mengerti masalah perkembangan ekonomi modern dari klasik hingga modern, untuk teman-teman saya yang tengah semester, saya rasa mereka harus perhatikan ulasan berikut ini.
Perbedaan masalah ekonomi modern dan klasik
Masalah utama ekonomi klasik
Ada tiga masalah utama dalam ekonomi klasik, yaitu:
produksi, konsumsi dan distribusi.
Produksi berkaitan dengan urusan atau kegiatan usaha yang menambah atau meningkatkan kegunaan barang tersebut. Konsumsi berkaitan dengan konsumsi atau pengurangan kegunaan suatu benda.
Distribusi, yaitu menyangkut penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Masalah utama ekonomi modern
Ekonom Amerika Paul A. Samuelson memaparkan tiga masalah utama yang dihadapi bisnis di era ekonomi modern. Yakni berkaitan dengan pertanyaan apa (what), bagaimana (how) dan untuk siapa barang tersebut diproduksi (for Whom). 3 masalah utama ekonomi modern:
1 Apa?
Pertanyaan apa dan berapa banyak berkaitan dengan aspek pemuasan kebutuhan, seperti B. barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak barang tersebut diproduksi. Masalah terbesar adalah jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi.
Barang apa yang harus diproduksi, misalnya? apakah untuk menghasilkan makanan, obat-obatan, buku, dll. Tidak mungkin memproduksi semua jenis barang untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah yang diinginkan masyarakat.
Ini juga mengacu pada alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang. Jika kita ingin menghasilkan banyak makanan, sumber daya untuk menghasilkan obat akan berkurang dan sebaliknya.
Selain itu, perlu juga dipikirkan mengapa pembangunan perlu difokuskan pada sektor-sektor tertentu. Misalnya fokus pada sektor pertanian, mengapa tidak pada sektor industri, dll.
Setelah Anda memutuskan item mana yang ingin Anda buat, langkah selanjutnya adalah berapa banyak item yang akan Anda buat. Yang mana dan berapa banyak barang yang diproduksi tergantung pada kondisi ekonomi dan sistem ekonomi negara masing-masing.
2. Bagaimana? Ini mengacu pada bagaimana barang dibuat. Aktor, faktor produksi dan teknologi yang digunakan harus diperhatikan. Misalnya, ia harus mempertimbangkan metode atau teknologi apa yang digunakan dalam pembuatan produk.
3. Kepada siapa? Pertanyaan selanjutnya adalah untuk siapa produk itu dibuat. Dalam hal ini, masalah distribusi menjadi aspek penting yang harus diatur agar produk yang dihasilkan terdistribusi secara tepat dan dapat memenuhi kebutuhan target.
Masalah siapa bukan hanya siapa yang menikmati produk yang diproduksi. Tapi itu juga mencakup semua orang yang mendapat manfaat dari produksi itu, termasuk para aktor dalam produksi tersebut.
Faktor yang mempengaruhi masalah keuangan
Untuk mengatasi masalah keuangan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor ini dapat diteliti lebih lanjut untuk memecahkan masalah yang ada. Faktor-faktor berikut menyebabkan masalah keuangan:
1. Sumber Daya Alam
Faktor sumber daya alam erat kaitannya dengan masalah ekonomi yang berkaitan dengan ketersediaan bahan baku. Karena pertumbuhan penduduk yang cepat dan penyempitan lahan yang tersedia untuk sumber daya alam.
Sumber daya alam dibagi menjadi sumber daya alam terbarukan (tidak terbatas) dan tidak terbarukan (terbatas dan habis). 2. personel
Faktor SDM meliputi ketersediaan tenaga kerja. SDM merupakan elemen yang paling penting dibandingkan dengan elemen sumber daya lainnya seperti modal dan teknologi. Karena orang berperan dalam mengelola faktor-faktor lain. Â
Keterampilan staf juga harus dikembangkan dengan program pelatihan berdasarkan bidang minat dan pekerjaan. Produktivitas SDM juga patut mendapat perhatian agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
3. Modal kerja
Proses manufaktur yang baik tentunya membutuhkan modal kerja. Modal kerja adalah jumlah persediaan atau aset perusahaan. Misalnya uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan.
Namun, terkadang modal kerja sulit didapat. Misalnya di masa pandemi saat ini. Karena pandemi tidak hanya berdampak pada individu atau perusahaan saja. Namun, sektor perbankan sebagai penghasil modal kerja juga lumpuh. 4. Proses Distribusi
Distribusi adalah kegiatan atau kegiatan di mana produk ditransfer dari pemasok ke konsumen. Distribusi adalah salah satu keuntungan bisnis yang paling penting, karena secara langsung mempengaruhi biaya produksi dan kebutuhan konsumen.
Misalnya, dengan distribusi yang tepat, perusahaan dapat semakin mengurangi biaya modal dan menciptakan permintaan konsumen yang tinggi terhadap produk tersebut.
Dengan semakin berkembangnya teknologi digital di era 4.0 saat ini, proses transmisi juga berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan. Distributor juga harus mempelajari proses distribusi yang benar.
5. Tingkat Konsumsi
Tingkat konsumsi berkaitan dengan perbedaan gaya hidup masyarakat. Ada beberapa faktor yang meningkatkan atau menurunkan konsumsi.
Salah satu penyebab turunnya konsumsi adalah terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia, yang menyebabkan tingginya angka pengangguran. Akibatnya, keinginan seseorang untuk membeli barang juga menurun. Alasan lainnya adalah harga yang terus meningkat.
Kesimpulan
Singkatnya, masalah keuangan dapat dibagi menjadi dua bagian. Yaitu masalah keuangan klasik dan modern. Ada tiga masalah utama dalam masalah ekonomi modern. Itu tergantung pada apa, berapa banyak, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi.
Masalah keuangan ini bisa diatasi dengan mempertimbangkan 5 faktor penting. Yaitu sumber daya alam dan manusia, modal kerja, proses penjualan dan tingkat konsumsi.Â