Barang apa yang harus diproduksi, misalnya? apakah untuk menghasilkan makanan, obat-obatan, buku, dll. Tidak mungkin memproduksi semua jenis barang untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah yang diinginkan masyarakat.
Ini juga mengacu pada alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang. Jika kita ingin menghasilkan banyak makanan, sumber daya untuk menghasilkan obat akan berkurang dan sebaliknya.
Selain itu, perlu juga dipikirkan mengapa pembangunan perlu difokuskan pada sektor-sektor tertentu. Misalnya fokus pada sektor pertanian, mengapa tidak pada sektor industri, dll.
Setelah Anda memutuskan item mana yang ingin Anda buat, langkah selanjutnya adalah berapa banyak item yang akan Anda buat. Yang mana dan berapa banyak barang yang diproduksi tergantung pada kondisi ekonomi dan sistem ekonomi negara masing-masing.
2. Bagaimana? Ini mengacu pada bagaimana barang dibuat. Aktor, faktor produksi dan teknologi yang digunakan harus diperhatikan. Misalnya, ia harus mempertimbangkan metode atau teknologi apa yang digunakan dalam pembuatan produk.
3. Kepada siapa? Pertanyaan selanjutnya adalah untuk siapa produk itu dibuat. Dalam hal ini, masalah distribusi menjadi aspek penting yang harus diatur agar produk yang dihasilkan terdistribusi secara tepat dan dapat memenuhi kebutuhan target.
Masalah siapa bukan hanya siapa yang menikmati produk yang diproduksi. Tapi itu juga mencakup semua orang yang mendapat manfaat dari produksi itu, termasuk para aktor dalam produksi tersebut.
Faktor yang mempengaruhi masalah keuangan
Untuk mengatasi masalah keuangan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor ini dapat diteliti lebih lanjut untuk memecahkan masalah yang ada. Faktor-faktor berikut menyebabkan masalah keuangan:
1. Sumber Daya Alam
Faktor sumber daya alam erat kaitannya dengan masalah ekonomi yang berkaitan dengan ketersediaan bahan baku. Karena pertumbuhan penduduk yang cepat dan penyempitan lahan yang tersedia untuk sumber daya alam.