Di pertengahan jalan menuju kampus, Zahra memangilku sesambil menyetir motor metik itu.
 "Nida" Suara keras Zahra, karena bisingnya tiupan angin saat mengemudi.
 " Iya dalem Zahra" Jawabku sedikit nada tinggi
 "Tadi pagi ada yang telfon kamu nggak?" Masih dengan nada tinggi dengan sedikit kepo.
 "Iya ada, kenapa emang ra?"
 "Enggak..lah terus kamu angkat nggak telvonya ?"
 "Ya enggak lah, orang aku nggak kenal":D *nyengir*
 "Halah, coba kamu angkat da!"
 "Lah si, emang Zahra kenal sama orang yang telfon aku" Tanyaku sambil sedikit kepo.
 "Kenal, oarang aku yang ngasih nomer kamu kedia, hehe" Jawab Zahra sambil terbahak-bahak
 "resek kamu ya, males aku lah" Jawabku samil mencubit Zahara karena sedikit kesal.