Namun, dia tidak menjawab.
Seperti senja, kebisuannya selalu mendatangkan perasaan rawan. Kebisuan itu seperti mengantarku ke samudera yang tak berujung. Mulut mungilnya memang tidak mengeluarkan suara apa-apa. Tapi, rasa-rasanya seperti sedang memberondongkan ribuan peluru yang menembusi apa pun yang dilewatinya.
Cinta itu bukan melemahakan hati. Bukan membawa tangis, bukan membuat kita putus asa. Tetapi cinta itu menguatkan hati. Menghidupkan harapan dan cinta itu membawa gelora semangat, ambisi yang besar dan rasa optimis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H