Mohon tunggu...
Orang Kecil
Orang Kecil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Di atas pasir di bawa langit

Mahasiswa mesin, sedikit tertutup, suka ke alam terbuka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Organisatoris Bayangan

6 Desember 2020   00:33 Diperbarui: 6 Desember 2020   02:50 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah dapat dibayangkan bagaimana dialektika berjalan searah. Harmoni perpaduan suara-suara nyaris tidak ada. Itu terbukti dari banyak agenda rapat yang saya perhatikan. 

Selebihnya, tidak lebih dari penggenap kuorum (kuota forum) yang hanya menumpang nama dan numpang "menjual" diri untuk di ukir dalam sejarah perjalanan sebuah organisasi. 

Pertarungan gagasan kian meredup di tengah mahalnya harga kosmetik. Baik yang memakai maupun yang memandang, keduanya sama-sama menikmati ke-semu-an. 

Calon-calon singa podium yang kharismatik semakin ompong dan terancam punah. Kembang-kembang revolusi tidak lagi harum. Padahal keduanya memiliki potensi besar yang seharusnya dengan senyum saja dia mampu menghasilkan uang. Dengan berjalan saja dia mampu menjadi model. 

Pandai berdiplomasi saja dia menjadi politisi handal. Cantik dan gagah itu sumber kebahagiaan, apabila dibarengi dengan integritas, intelektual, moral dan spiritual. 

Rumah tangga yang harmonis dalam bingkai keluarga berpayungkan organisasi akan kembali kepada fitrahnya jika sumber daya manusianya kembali kepada pergulatan ide dan melepas trend dangkal. 

Dengan itu, akan tercipta sebuah dapur intelektual yang luas. Sehingga didalamnya segala sesuatu akan bertemu menjadi satu rasa. Berangkat dari masing-masing rasa kemudian tercipta menjadi rasa baru yang khas tanpa menghilangkan rasa yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun