Jokowi Memang Punya Nyali, Saya Bangga!

Memang kali ini pepatah yang mengatakan "don't judge book by cover" atau jangan menilai buku dari sampulnya saja. Atau dalam arti lebih luas, jangan menilai orang dari luarnya saja. Begitulah sosok jokowi yang terlihat hari ini.

Jokowi, memang bukan dari militer, tubuh kurus jauh dari kata sangar. Tapi, wajah inilah yang berani dan dengan tulus membawa misi damai dalam menengahi konflik rusia dan ukraina. Yang sudah 3 bulan perang. Entah berapa ribu korban nyawa melayang, belum lagi gedung-gedung yang hancur akibat serangan senjata mematikan.

Cukup dengan itu? Tidak, banyak warga ukraina menjadi pengungsi diberbagai negara eropa. Ini sebuah masalah besar bagi eropa. Selain itu, efek perang ini telah mengakibatkan krisis yang berkelanjutan dalam bidang pangan dan energi. Karena sumber pangan dan energi sebagian besad dipasok dari rusia dan ukraina.

Baca juga: Mampukah Jokowi Menjinakkan Rudal Rusia?

Sejak 3 bulan perang terjadi, negara-negara dipbb hanya menyebar pengaruh untuk menambah blok dan menambah permusuhan. Misalnya, blok pendukunb rusia dan blok anti rusia, yang digagas oleh amerika dan nato.

Mereka yang dibawah amerika memang menekan negara-negara anggota nato dan anggota dari negara lemah untuk membenci rusia. Untuk memberi sanksi tekanan kepada rusia. Pakistan salah satu yang mendapat tekanan itu, hanya saja PM pakistan saat itu, imran khan dengan tegas melawan amerika dan US. 

Apa kalian kira kami ini budak kalian, sehingga seenak kalian memaksa kami untuk mengikuti kemauan kalian? Begitah kira kira terjemahan bebas, imran khan untuk merespon amerika dan eropa.

Indonesia juga mendapat tekanan dari negara-negara anti rusia. Salah satunya meminta rusia dikeluarkan dari g20, yang akan diadakan dibali. Tapi, jokowi tidak mau di dikte oleh barat. Apalagi tuan rumah dab presidensi pertemuan negara G20. Sebagai negara berdaulat, jokowi pujya harga diri untuk menjaga martabat negara ini dimata dunia.

Baca juga: Menuju Kiev, Jokowi akan Naik Kereta Api selama 12 Jam

Tapi apa yang terjadi ketika jokowi berpegang teguh kepada prinsip dan kedaulatan negara?

Baca juga: (Misi Damai) Karena Jokowi Lebih Humanis dan Bersahabat

Ketika jokowi diundang ke jerman untuk memghadiri undangan ktt G7. Bahkan presiden_presiden yang paling keras mengecam rusia seperti biden,PM inggris, presiden prancis cs yang juga mengecam indoensia untuk "bermusuhan" dengan rusia, malah yang terjadi sampai jokowi ketempat mereka, jokowi jadi pusat perhatian, jadi presiden paling dicadu dan paling dinanti. 

Apalagi ketika media-media dunia menyoroti kunjungan jokowi ke Ukraina dan Rusia dalam misi damai.

Ketika Jokowi berkunjung ke Kiev, sebetulnya kondisi masih belum kondusif, bahkan rusia makin meningkatkan serangan ke ibukota ukraina tersebut. Tapi jokowi malah berkunjung ketempat reruntuhan untuk melihat langsung efek perang sebelum berjumpa Zelensky presiden Ukraina.

Ketika bertemj zelensky, seolah-olah zelensky seperti seorang anak yang lagi galau yang ingin curhat kepada bapaknya. Dihadapan jokowi, zelensky masih terlihat menahan sedih tapi penuh harap. Ingin mengakhiri perang tapo gengsi walaupun negaranya sudah porak poranda kena hantaman rudal rusia.

Sepertinya jokowi, pandai mebaca wajah dan jiwa manusia. Sampai2 mengatakan, kira-kira  evini kalau kita terjemah bebas, "habis ketempat lu, gwe mau ke tempat putin, lo mau nitip pesan apa buat putin?"

Namanya orang lagi galau, sampai wartawan pun ga jelas apa pesan titipan zelenski kepada putin.

Bagi presiden negara lain, seperti amerika cs 

Cuma bisa menggonggong, cuma bisa mana-manasin dan memperkeruh suasana. Sambjl menampakkan kekuatan, kira kira beginj ucapannya. Eh putin, lo jangan jangan macam2 lu,militer gwe juga kuat lu, gwe juga punya nuklir, awas lu ya? Tapi itu diluar ring.

Sementara negara-negara lain yang mikiternya dtdk diperhitungkan. Paling cari aman, mau dekat ke rusia ditekan amerika, mau dekat amerika tajut ditempeleng sama putin. Kalau terang-terangab melawan, bisa bernasip seperti imran khan, pm pakistan.

Tapi, jokowi, walaupun bukan presiden negara maju, jokowi dengan penuh percaya diri seolah-olah ingin menunjukkan kepasa dunia, saya ini presiden negara berdaulat. Jangan suka kau atur-atur. Tapi, jokowi sepertinya menganut falsagah jawa yang taat. 

Kata-kata 

Ngono sih ngono ngono yo ngono .benar2 diterapkan jokowi, walaupun dia benar dan tdk mau diatur atur oleh barat, tapi dia tdk menampakkan kekesalannya atau kemararahannya kepada mereka, bahkan selalu tersenyum. Tidak menampakkan wajah menantang kepada yang sok kuat itu.

Alhasil? Dari pertemuan negara g7 kita bisa melihat bagaimana respon dan sambutan mereka mereka yang sok kuat ini didepan jokowi.

Karena jokowi tau, bahwa kekuatan manusia itu bukan pada senjata dan negara besar yang dia pimpin, tapi pada hati. Dia tau, manusia harus diperlakukan layaknya manusia.

Ketika bertemu zelenski, jokowi tdk menceramahi zelensky, "lu bandel sih, sudah dibilang jangan melawan sama putin, lu lawan jg, lu bandel sih, sekarang dihantam sama rudal kan lu yang rasa."

Bayangin kalau jokowi bilang gitu ke zelensky, bs tambah kacau suasana. Orang lagi sedih dab bituh pertolongan malah diceramahin.

Tapi, jokowi dengan penuh persahataban menyampaikan pada zelensky, "kunjungan ini sebagai betuk kepedulian indonesia untuk ukraina, untuk segera tercipta kedamaian"

Juga minta pesan dari zelensky untuk putin jika ada yang ingin disampaikan.

Sampai dirusia? Jokowi seolah-olah sedanv berjumpa teman lama. Putinpun seolah-olah juga demikian, seolah-olah jg sedang menerima sahabat sekolahnya yang sudah lama tak bertemu, tak ada kesan kaku apalagi merasa minder dihadapan putin. Yang disegani oleh pemimpin2 negara lain.

Saat konperensi pers bersama putin, jokowi dengan berani menyampaikan apa adanya tentang harapan dan langkah2 yang perlu ditempuh untuk terciptanya kedamaian anatara rusia dan ukraina.

Indonesia tidak ada kepentingan apa-apa dari konflik rusia dan ukraina, kami hanya ingin tecipta kedamaian atas nama kemanusiaan.

Dari mimik atau raut wajah putin terlihat dia memang tersentuh dengan pernyataan-pernyataan jokowi.

Karena kedatangan jokowi murni untuk misi damai, tidak ada katan mengecam atau apalagi mengutuk rusia bahkan sekedar menyalahkan rusia atas tindakannya di ukraina, tidak ada. Padahal jokowi telah melihat sendiri bagaimana kondisi kiev yg kena gempuran rudal rusia.

Jokowi hanya mengharapkan terciptanya kedamaian antara rusia dan ukraina. Saya siap menjadi penengah untuk menjembatanya, kata jokowi dihadapan putin.

Bandingkan dengan pernyataan PM inggris, presiden amerika dan cs, mereka tiap hari cuma bisa kasih sanksi dan mengancam tanpa tindakan, malah menambah pasokan senjata bagi ukraina agar perang makin lama.

Apakah setelah ini betul-betul tercipta kedamaian? Mungkin 100 % belum, tapi setidaknya ada sinyak positif yang patut diouji dari kedatangan jokowi ini, yaitu menghdupkan kembali rantai pasok pangan dunia dari rusia dan ukraina. Putin telah menjamin untuk itu, kata jokowi.

Kesimpulan,

Singkat kata, ketika negara-negara lain ingin coba memyelamatkan diri dari rusia dan amerika (sponsor kekacauan), atau negara nato yang cuma bisa memgancam. Tapi Indonesia melalui jokowi dengan berani menawarkan diri untuk menajdi fasilitator untuk perdamaian ukraina dan rusia.

Saat ini hanya erdogan yang telah melakukan ini. Sementara dari asia baru jokowi yang benar benar punya nyali.

Kita sebagai bangsa indonesia patut berbangga kepada beliau dalam hal ini. 

Bagaimana tidak bangga, sosok yang terlugat kurus dang dianggap planga plongo inilah yang berani datang ke ukraina saat perang lagi belecamuk, pemimpin asia yang lain kemana?

Bangga karena dia bawa misi kemanusiaan yaitu untuk terciptanya kedamaain dunia. Bayangkan berapa nyawa terselamatkan ketika misi jolowi ini berhasil.

Bakan Dalam islam ganjaran bagi orang yang mendamaikan orang berperang sangat besar pahalanya.

"Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya." (QS. Al Maidah: 32)

Dalam ayat lain Allah menegaskan:

 "Tidak ada kebaikan pada kebanyakan obrolan mereka, kecuali dari orang yang menyuruh untuk memberikan sedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perbaikan hubungan di antara manusia. Dan, barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberinya ganjaran yang besar" (QS. An-Nisa: 114).

Mari kita doakan semoga misi jokowi untuk kedamaian dunia terkabul sudi kiranya.

Dan kita doakan beliau dapat kembali dnegans selamat untuk memimpin kembali negara kita dan memimpin kembali kita senagai rakyatnya. Amiin.

#saya sampai teharu dan meneteskan airmata ketika membuat tulisan ini, ketika melihat perjuangan dan ketulusan beliau dalam membawa misi perdamaian ini. Pidato didepan putin membuat hati saya tergugah. Engkau memang punya nyali?

Sesuatu yang disampaikan dengan hati, akansampai ke hati. Semoga pemimpin dunia yang lain jangan lagi suka provokasi dan manas-manasin suana.