Mohon tunggu...
Muhammad Aiyub
Muhammad Aiyub Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup itu harus terus belajar, hidup itu harus terus berbagi. Dengan menulis kamu bisa berbagi selamanya.

Menulis itu bukan untuk menggurui atau menghakimi, tapi dengan berbagi opini kita bisa melihat dunia yg lebih dari sekedar imajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies - Ridwan Kamil atau Anies - AHY?

26 Juni 2022   15:27 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:48 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tapi kembali kebahasan awal, apakah para politisi

Sekedar ingin mendapat jabatan?, hanya karena punya modal elektabilitas dan kursi di dpr?. Apakah mereka bisa lenggowo jika menyerahkan yang lebih pengalaman?. Memang sulit, tapi cobalah bersikap seperti surya paloh tampillah seperti layaknya negarawan mengesampingkan kepentingan pribadi untuk kepentingan negara.

Jadi, jika AHY mau mundur selangkah, insyaAllah kalau memang menang, sudah pasti posisi menteri sudah ada, kalau masalah menteri mungkin bisa dinegosasi dengan koalisi, menpora, menteri bumn atau menteri pertahanan? Itu bisa dibicarakan.

Jika bicara siapa selain AHY untuk mendampingi Anies? Maka jawabannya Adalah Ridwan Kamil. Ridwan kamil memimpin propinsi dengan jumlah populasi terbanyak. Religius, tanpa tersentuh isu korupsi dan berhasil membawa bandung saat jadi walikota serta jawabarat menjadi lebih baik saat menjadi gubernur. Jadi pengalaman memimpin dan integritas sudah teruji.

Sama seperti Anies, RK juga tidak memiliki kendaraan politik khusus, walaupun dulu didukung oleh PKB,P3,Nasdem dan hanura.Tapi  kemampuannya memimpin telah membuat partai meliriknya menjadi sosok yang pantas untuk dicalonkan jadi pemimpin. Jadi bukan karena popularitas saja tapi kompeten dan berintegritas tidak?

Membanding-bandingkan dengan AHY tentu saat ini kurang elok, masing masing punya kelebihan dan kekurangannya. Nah, karena Ridwan kamil pernah menjadi walikota dan gubernur, tentu ini jadi nilai tambah bagi RK.

Selain iti, RK bukan hanya pengalaman dalam pemerintahan, sosokmya yang kreativ dan inovatif, telah menghasilkan banyak karyanya dalam bidang arsitek diberbagai daerah indoensia bahkan dunia. 

Jika Anies Baswedan berangkat dari kalangan akademisi menjadi pemimpin, maka RK berangkat dari Latar belakang ptaktisi. Arsitektur yang penuh inovasi.sungguh ini kombinasi yang tepat untuk indonesia kedepan, apalagi kedepan banyak tantangan dan indonesia akan me dapat bonus demografi, dimana rentang 2024- 2030,populasi indonesia akan diisi oleh manyoritas anak muda. Makanya butuh pemimpin yanb punya inovasi dan banyak solusi u ntuk bebrbagai permasalahan bangsa paling utama masalah pekerjaan bagi angkatan kerha.

Pendidikan kedepan tentu banyak persaingannya, sekarang saja titel saja tidak cukup, harus punya skill dan inovasi. Kalau tidak yang ketinggalan. Apalagi kedepan tantangan dalam industri 4.0 sangat besar. Jika pemimpin tidak punya strategi maka kita akan terus tertinggal. Saat inilah momen yang untuk memilih pemimpin yang kompeten,inovatif pastinya bisa jadi teladan untuk indonesia yang beradab.

Bukan saya meragukan Kemampuan AHY, pak SBY, saya mohon maaf dan dengan kerendahan Hati untuk memikir lebih tepat untuk bangsa kita, walaupun AHY  belum bisa jadi cawapres, masih ada kesempatan kedepan bahkan menjadi capres periode selanjutnya. Biarlah periode ini jadi menteri dulu, buat belajar dan tambah pengalaman. Bukankah bapak juga menjadi menteri terlebih dahulu sebelum jadi presiden?.

Jadi untuk saat ini kita memang butuh ridwan kamil untuk mendampingi Anies, kita harus sama-sama lenggowo untuk indonesia yang lebih baik. Karena pengalaman RK dan sosoknya yang inspiratif bagi anak muda layak mendapat pertimbangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun