Kita harus berusaha untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan duniawi, kecuali Allah datangkan Dunia dengan kehendak-NYA. Untuk membawa sifat sederhana Kita harus dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Rasulullah saw bersabda " Makan, minum berpakaianlah dan bersedekahlah tapi jangan berlebihan yang dapat menjadikan sombong" (HR:Ibnu Majah)
terkadang dalam kesederhanaan ada keberkahan, sebagai contoh ada orang yang nyaman dan nyenyak tidur diatas lantai tapi ada pula orang yang tidak bisa tidur diatas ranjang dengan harga mahal, ada orang yang lahap dan nikmat makan dengan tahu, tempe juga sayur padahal ada pula orang yang tidak enak makan sementara ia makan dari piring berlapis emas dan makanan mewah. sungguh kenikmatan yang memberikan adalah Allah bukan sebatas benda yang di miliki. Ingatlah Harta dapat membeli jam tapi tidak dapat membeli waktu, Harta dapat membeli obat tapi tidak dapat membeli kesembuhan, harta dapat membeli buku tapi tidak dapat membeli ilmu dan pengetahuan begitu pun harta dapat membeli makanan tapi tidak dapat membeli rasa kenyang.Â
yang ketiga Memperbanyak amal saleh dan Menjauhkan diri dari sifat tamak dan rakus
Kita harus memperbanyak amal saleh sebagai bekal kita di akhirat sambil menjauhkan diri dari sifat tamak & rakus, karena sifat tersebut akan membuat kita haus yang berkepanjangan yang tidak akan hilang dahaga meski lautan telah kita minum, mengetahui batas cukup adalah harta dan kebahagiaan yang tak ternilai.
Rasulullah bersabda: Izhad fid dunya yuhibbukallah, wazhad fima 'indan nas yuhibbukan nas (Zuhudlah terhadap apa yang ada pada dunia, maka Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia, maka engkau akan dicintai oleh mereka) (HR Ibnu Majah,).
Sungguh jika kita terapkan 3 konsep zuhud di dalam diri kita, kita akan mendapatkan kebahagiaan yang tak dapat oleh Manusia modern pada umumnya yaitu sebuah nilai yang tak dapat dibeli oleh materi.
Zuhud bukanlah anti dunia, akan tetapi meletakkan dunia pada proporsionalnya, Dunia di Tangan di hati Jangan
Imam Malik berkata: Zuhud itu bukanlah tidak ber harta tetapi mengosongkan hati dari padanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H