Dari hasil dari siklus 1 ini tentunya di tindaklanjuti pada siklus selanjutnya yaitu Pemetaan sosial dan Pengorganisasian Masyarakat yang dilaksanakan hari Jumat tanggal 2 Juni 2023 yang bertempat di Madrasah Aljawami, dalam rembug warga kali ini masyarakat memetakan daerah sekitaran DKM Nurul Islam serta menyepakati tentang organisasi yang bertanggung jawab untuk program berkelanjutan di daerah Nurul Islam, dimana hasilnya adanya peta tematik yang di buat bersama oleh masyarakat serta organisasi yang bertanggung jawab untuk program berkelanjutan di daerah Nurul Islam, organisasinya yaitu kepengurusan DKM Nurul Islam yang di Ketuai oleh Bapak Purnama. Selanjutnya pada hari dan tempat yang sama, siklus ke 3 terlaksana yaitu Perencanaan parsitipatif dan Sinergi program dimana hasil daripada siklus 3 ini masyarakat menyepakati untuk melakukan suatu program yaitu adanya edukasi tentang sampah, pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah.
Edukasi sampah sangat penting dilakukan agar masyarakat lebih mengetahui tentang pengelolaan, pemanfaatan dan dampak yang terjadi. Menurut Kepala Desa Kertamukti Didih Hidayat permasalahan tentang sampah serta adanya TPS ini sudah dalam wacana dan ingin digarap sejak tahun 2017 namun itu belum terealisasi sebab lahan untuk pembuatan TPS belum ada. Masyarakat juga mendukung dengan adanya tindak lanjut dari pemecahan permaslahan ini. Bahkan Kepala Desa Kertamukti berkomitmen untuk mengadakan TPS sekitar DKM Nurul Islam kedepannya Maka dari itu, dengan permasalahan yang di sebutkan di atas, sampah menjadi masalah pokok yang ada diwilayah DKM Nurul Islam ini.
Sedangkan menurut wakil DKM Nurul Islam
"Dikarenakan Sumber Daya Manusia sebagian masyarakat yang belum memahami tentang pengelolaan sampah, jenis sampah, pemilahan sampah manfaat dan bahayanya sampah sebenarnya sebagian sudah tau baik buruknya tentang sampah tapi edukasi tentang pengelolaan sampah belum pernah ada penyuluhan jadi momen kemarin merupakan inovasi paling bagus, masyarakat jadi sadar dan tau tentang pengelolaan sampah mudah-mudahan untuk kedepannya semua warga DKM Nurul Islam bisa disiplin dan sadar atas pentingnya tentang sampah pihak pemerintahan juga semoga bisa kerja sama memfasilitasi buat pengelolaan sampah dan bisa ada tempat TPA sampah agar sampah bisa di manfaatkan. Intinya dengan adanya mahasiswa UIN yang lagi PLT yg menggali apa yg ada dimasyarakat baik potensi maupun masalah, Jadi ter expose, jadi ada solusi dan ide terutama cara mengelolaan sampah setelah di edukasi semoga kedepannya bisa berjalan sesuai harapan" Ujar Bapak Asep selaku wakil DKM Nurul Islam. Artinya kelompok Mirsyab telah membantu menstimulus masyarakat daerah DKM Nurul Islam untuk sadar terhadap sampah yang ada di sekitar dan masyarakat mempunyai ide untuk mengelola serta memanfaatkan sampah yang sudah di buang.Â
Setelah terlaksananya 3 siklus, hasilnya mengadakan suatu program yaitu diadakannya edukasi tentang sampah, pemilahan, pemanfaatan sampah serta dampaknya bagi lingkungan sekitar.Â
Maka pada tanggal 7 Juni 2023 Mirsyab telah melengkapi siklusnya dengan membantu pada pelaksanaan program Edukasi Sampah yang di tanggung jawabi oleh organisasi masyarakat yaitu organisasi DKM Nurul Islam.Â
Semoga masyarakat daerah DKM Nurul Islam terus bertahan dan konsisten dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah, agar alam sekitar Desa Kertamukti tidak tercemar
Terimakasih.Â
IG : mirsyab_plt4
SumberÂ
Zaenal Mukarom dan Rohmanur Aziz, Riset Aksi; Konsep, Metodologi dan Aplikasi. Simbiosa, Bandung, 2023