Mohon tunggu...
Muhammad Aditya Nofrianda
Muhammad Aditya Nofrianda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurusan Pekerjaan Sosial Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Seorang mahasiswa yang sedang belajar dan mendalami karya tulis terutama di bidang pekerjaan sosial, pendidikan, budaya, sejarah, dan pariwisata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Raja Ali Haji: Gajah Mada Tanah Melayu Lewat Bahasa

18 Februari 2022   09:18 Diperbarui: 18 Februari 2022   09:21 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembuktian dan Inspirasi

            Raja Ali Haji telah membuktikan bahwa menyatukan bangsa tidak hanya dapat dilakukan melalui jalur peperangan maupun diplomasi. Perjuangan Raja Ali Haji menyadarkan bahwa bahasa menjadi poin sangat penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Bayangkan jika Raja Ali Haji tidak menetapkan standar bahasa Melayu, maka standar bahasa Indonesia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dibakukan dan masyarakat dari berbagai suku bangsa di Indonesia tidak dapat berkomunikasi dengan cepat karena saling tidak mengerti antar bahasa daerah satu sama lain. Peran Raja Ali Haji sungguh besar karena membuat seluruh masyarakat Indonesia dapat saling mengerti dan saling berkomunikasi dengan standar bahasa Indonesia yang sudah ditentukan dari standarisasi bahasa Melayu.

            Perjuangan Raja Ali Haji mengajarkan kita semua bahwa berperan untuk persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilakukan melalui jalur manapun, tidak hanya dalam bidang militer atau pemerintahan. Setiap warga negara Indonesia dapat berperan untuk persatuan dan kesatuan bangsa melalui profesi, hobi, minat, dan kegiatan masing-masing dengan tetap mengedepankan kebudayaan asli bangsa Indonesia dalam tiap sendi kehidupan sehari-hari. Sosok Raja Ali Haji bagaikan Gajah Mada dari Tanah Melayu, sama-sama berjuang menyatukan bangsa melalui jalur yang berbeda tetapi dengan tujuan yang mulia.

REFERENSI

Adryamarthanino, Verelladevanka. 2021. Raja Ali Haji: Kiprah dan Karyanya. Kompas.com. https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/29/160000379/raja-ali-haji--kiprah-dan-karyanya?page=all

Arman, Dedi. 2018. Raja Ali Haji dan Kiprah Dibidang Pendidikan. Kebudayaan Kemdikbud. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/raja-ali-haji-dan-kiprah-dibidang-pendidikan/

Hooker, Virginia Matheson. 1973. Tuhfat Al-Nafis ( The Precious Gift) : A Nineteenth Century Malay History, Critically Examined. Melbourne: Monash University.

Kelasmayaku. 2010. Gurindam 12, Raja Ali Haji. Kelasmayaku. https://kelasmayaku.wordpress.com/2010/10/21/gurindam-12-raja-ali-haji/

Nurdyansa. 2020. Biografi Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional Pengarang Gurindam Dua Belas. Biografiku. https://www.biografiku.com/biografi-raja-ali-haji/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun