Namun sekalipun jarang keberadaannya, bukan berarti sangat sulit diwujudkan, hanya saja dalam upaya mewujudkannya diperlukan pengorbanan yang besar dan panjang, baik pengorbanan waktu, materi, ilmu dan lain-lain.
Hubungan suami istri yang tinggal berjauhan dimaksudkan yaitu pasangan yang menikah secara resmi namun karena situasi-kondisi tertentu mengharuskan suami atau istri tidak bisa hidup bersama satu atap.Â
Tinggal berjauhan seringkali berada dengan jarak yang cukup jauh, seperti antar pulau atau antar negara sehingga membuat pasangan suami istri kesulitan untuk bertemu. Jarak, waktu, dan biaya mengakibatkan pasangan suami istri berkumpul dengan keluarga menjadi sangat terbatas.
Di era sekarang pernikahan jarak jauh sudah menjadi hal yang biasa. Banyak pasangan-pasangan yang terpisahkan jarak dalam hubungan pernikahannya. Kehidupan mereka tentunya akan mengalami kendala yang berbeda dengan suami istri atau keluarga umumnya yang tinggal bersama.Â
Hal ini dikarenakan penyesuaian diri masing-masing pasangan juga berbeda. Dalam menjalin suatu hubungan rumah tangga pastinya akan mengalami permasalahan apalagi penikahan jarak jauh.Â
Menjalani hubungan jarak jauh memiliki beberapa kendala dan tantangan, mulai dari masalah komunikasi, kepercayaan, penyelesaian masalah yang harus melalui online tanpa ketemu langsung, pemenuhan kebutuhan seksual, dan keuangan,
Untuk menjalin hubungan agar tetap baik bahkan dapat menjadikan keluarga itu menjadi keluarga yang sakinah, yaitu:
Komiten
Teori The Investment Model dari Caryl E. Rusbult menjelaskan bahwa komitmen adalah seberapa besar kecenderungan seseorang untuk melanjutkan hubungan dengan pasangannya, memandang masa depan akan terus bersama pasangannya, dan adanya kelekatan psikologis satu sama lain dengan pasangan.Â
Oleh karenanya, suami istri harus memegang komitmen sejak awal. Dengan memegang komitmen yang kuat, minimal mempunyai kunci untuk melanggengkan rumah tangga bersama pasangan. Akhirnya sejauh apapun jarak yang memisahkan, cinta dan pasangan akan tetap utuh.
Rasa saling percaya