Mohon tunggu...
Muhammad Adam Kurniawan
Muhammad Adam Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya.

Saya adalah mahasiswa psikologi yang suka mendalami ilmu psikologi positif, dan senang untuk mempublikasi ilmu psikologi positif ke masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hati-hati, Manipulator Bisa Rusak Hidupmu!

22 Desember 2022   18:37 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Kamu berusaha keras terhadap apapun, walaupun bukan kewajibanmu

Hindari orang-orang yang bersifat manipulator, karena mereka akan mencoba memaanfaatkanmu. Dan berusaha membuatmu merasa wajib untuk melakukan sesuatu demi mereka.

3. Kamu menjadi tidak percaya dengan diri sendiri

Orang-orang bersifat manipulator akan berusaha membuatmu menjadi tidak percaya dengan diri sendiri. Kamu menjadi ragu untuk menyuarakan pendapatmu, walaupun mereka terbukti bersalah. Hal ini karena orang-orang toxic berusaha memanipulasimu sehingga kamu merasa mereka selalu benar.  

4. Kamu merasa tidak dicintai dan tidak bisa meninggalkan mereka

Percayalah, tidak ada baiknya bertahan didalam hubungan yang tidak baik untukmu. Selain perbuatan nya yang mengganggu kesehatan mentalmu, dia akan membuatmu merasa hanya dia satu-satunya yang mencintaimu.

5. Kamu akan menyalahkan diri sendiri

Kamu akan menyalahkan diri sendiri dan merasa terlalu sensitif. Wajar apabila kita merasa emosi dan tidak tterima terhadap suatu hal. Orang-orang toxic akan membuatmu merasa bahwa sepenuhnya karena kesalahanmu.

Setelah kamu sudah memahami cara kerja sang manipulator dan dampak buruk yang diberikan oleh manipulator, begini tips supaya sang manipulator tidak merusak kualitas hidupmu:

1. Jelaskan pendapatmu dengan jelas dan secara langsung didepan sang manipulator/ Kalau kamu memang bersalah, tidak apa-apa untuk meminta maaf tetapi tidak berlebihan.

2. Tidak perlu dipikir secara berlebihan mengenai kata-kata yang diucapkan oleh manipulator.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun