Mohon tunggu...
Muhammad abdul Rolobessy
Muhammad abdul Rolobessy Mohon Tunggu... Jurnalis - Editor

Bahasa mati rasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melintas Kertas, dan Realita

29 September 2024   19:03 Diperbarui: 29 September 2024   19:40 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: M. Abdul Rolobessy

Jurnalistik damai mem buka peluang pada pemahaman non kekerasan (non-vio- lence) dan kreativitas seperti yang diaplikasikan sehari-hari oleh para wartawan dalam membuat liputan.

Demikianlah jurnalistik baru telah berkembang ke dalam berbagai macam jurnalistik sesuai dengan keperluan dan kepentingan wartawan dan media massa yang menyiarkan berita itu.

Hal ini menunjukkan bahwa konsep jurnalistik itu selalu berkembang sampai melampaui batas-batas jurnalistik itu sendiri, yaitu berita sebagai cerita tentang kumpulan fakta, karena jurnalistik baru menghendaki penggalian suatu peristiwa secara lebih komprehensif,

Namun wartawan tak boleh tergoda oleh uang, bukan hanya saja terdapat pada wartawan yang bergaji rendah. Wartawan yang bergaji tinggi pun harus bisa menghindari tergoda oleh uang.

kalau motivasinya menjadi wartawan semata-mata untuk mencari uang, dan bukan karena idealisme. Menjadi wartawan, seperti halnya lapangan kerja yang lain, memang untuk mencari uang, tetapi idealisme tidak boleh dikorbankan.

Karena itu, menjadi wartawan ideal atau wartawan amplop ditentukan oleh motivasinya, apakah semata-mata untuk mencari uang ataukah menyiarkan hal-hal yang dia yakini benar atau meluruskan informasi yang menyimpang dari keadaan yang sesungguhnya dengan cara menyajikan informasi yang benar dan komprehensif.

Namun untuk menyiarkan informasi yang diyakini benar dan komprehensif itu tidak mudah, selain karena ada godaan dari luar seperti uang dan afiliasi kepada kepentingan kelompok tertentu, juga tidak cukup hanya menyiarkan hal-hal yang terjadi di lapangan pada saat tertentu dan di tempat tertentu pula, tetapi harus bisa mengaitkannya dengan kejadian serupa pada masa yang lain di tem- pat yang lain pula.

Hal ini terjadi karena sekarang konsep jurnalistik sudah berubah. Kalau dulu konsep jurnalistik cukup menyiarkan suatu peristiwa pada waktu tertentu dan di tempat tertentu pula, misalnya kasus pembunuhan di Ciputat, Tangerang, Banten. Menurut konsep jurnalistik yang lama peristiwa itu cukup diceritakan bahwa di Ciputat terjadi pembunuhan pada hari kemarin jam sekian.

Penyajian informasi seperti itu sekarang dianggap tidak cukup, karena dianggap kering dan tidak komprehensif. Sebab menurut beta Tanggung jawab menyebarkan kebenaran adalah tugas besar umat  manusia, karena pelbagai Nabi telah lama 'pasif"


Karena Pramudya Ananta Toer pernah berkata. "seseorang terpelajar itu. harus belajar jujur dan adil sajak dalam pikiran, apalagi perbuatan".

Sumber penulis: M. Abdul Rolobessy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun