Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang aktif. Saya memiliki hobi menganalisis data dan berenang. Saya sangat terampil di bidang Matematika.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Agenda Presiden Indonesia dalam Mengatasi Pemanasan Global?

8 Desember 2024   05:30 Diperbarui: 8 Desember 2024   11:20 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh hitesh choudhary

"Bukti konsepnya telah ditunjukkan kepada dunia di suatu tempat bernama Samboja Lestari, satu jam di utara Balikpapan, di mana 1.800 hektar padang rumput telah diciptakan kembali sepenuhnya dalam 20 tahun terakhir." jelas nya.

Namun bagaimana dengan program Pak Prabowo Subianto pertanian berkelanjutan? Program cetak sawah sebanyak 3 juta hektare di Indonesia yang berawal di Papua? Benarkah program tersebut tidak dilakukan dengan cara menebang hutan untuk membuka lahan? Apakah program tersebut dapat mengatasi pemanasan global atau malah sebaliknya?

Memang benar, seiring dengan penambahan penduduk, maka fasilitas produksi pangan di dalam negeri juga harus segera ditambah. Tetapi, apakah dengan demikian kebutuhan sandang dan papan penduduk yang tinggal di pesisir pantai diabaikan?

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa setiap tahunnya Jakarta mengalami penurunan tanah hingga 17 cm per tahun. Banyak penduduk yang mulai kehilangan rumahnya terkena banjir rob yang disebabkan oleh pemanasan global.

Masih banyak bertanyaan yang terlintas di pikiran kita semua, oleh karena itu kita jangan hanya mengandalkan agenda Presiden untuk mengatasi pemanasan global, tetapi kita semua baik pemerintah, korporasi, maupun masyarakat sipil harus berkalaborasi dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Karena bumi ini adalah milik bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun