Terselimuti harum dan warna
Turun mendekat dalam keanggunan
Tanpa mengucap apa-apa
Ia sandarkan pipinya
yang empuk, mulus di dadaku
Memeluk erat
Bergetarlah jiwa
Hangat dalam peluknya
Tiba-tiba langit mengetuk
pintu penghayatanku
Membuka kembali cakrawala duniaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!